JAKARTA, GORIAU.COM - Kabupaten Siak kembali mendulang prestasi ditingkat Nasional. Atas Prestasi dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Siak, Dinas Bina Marga & Pengairan Kabupaten Siak diganjar Penghargaan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah (PKPD) oleh Kementrian Pekerjaan Umum RI.

Kabupaten Siak meraih posisi terbaik Dua Nasional diantara lebih dari 400 kabupaten se Indonesia kategori Pekerjaan Umum Sub Bidang Bina Marga. Penyerahan penghargaan tersebut dirangkum pada malam penghargaan Pekerjaan Umum 2014 di gedung serbaguna lantai 8 kantor Kementrian PU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/12) malam.

''Alhamdulillah, Siak bisa meraih penghargaan bergengsi ini,'' ujar bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dengan perasaan gembira usai menerima penghargaan. Ikut serta dalam acara itu, Kadis Bina Marga dan Pengairan Siak Ir Irving Kahar MEng, Kepala Bappeda Drs Yan Prana Jaya MSi, Kabid Bina Marga Ir Ardi Irfandi MM.

Prestasi harus jadi motivasi untuk peningkatan kinerja, karena infrastruktur yang ada saat ini masih terus ditingkatkan. Sebagai kabupaten eks pemekaran Bengkalis yang berusia 15 tahun infratsruktur terasa sangat diperlukan dan menjadi salah satu fokus penting. "Awalnya kita memang ingin sejajar dengan kabupaten lain, meski kita masih tergolong muda," ungkap Syamsuar. Karena itu Pemkab terus memacu percepatan pembangunan infrastruktur demi kemakmuran rakyat, baik itu melalui APBD, APBD provinsi dan juga APBN Selaku kepala daerah, ia menegaskan pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas.

Bercerita soal penghargaan, Syamsuar mengakui Pemkab sama sekali tak menyangka bisa meraih ini, karena sebagai daerah otonomi baru, tentunya infrastruktur masih dirasakan kurang, dibandingkan dengan daerah lain (induk). Bahkan tidak ada target yang pernah terbayangkan ketika Tim Kementrian PU dan Tim independen melakukan penilaian. Namun kenyataanya berbeda, dimana Siak meraih posisi terbaik kedua tingkat nasional di level kabupaten.

Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP) Siak Ir Irving Kahar MEng menambahkan, dalam melakukan penilaian, tim datang secara keseluruhan melakukan penilaian kinerja pemerintah daerah, bidang pekerjaan umum untuk infra kebinamargaan. Bahkan, yang dinilai itu adalah bagaimana kondisi jalan, peraturan-peraturan serta regulasi yang menyangkut dengan jalan yang didukung oleh pemerintah.

Dari penilaian itu, poin tertinggi berada pada penilaian pemeliharaan jalan, karena dinas terkait sudah miliki peralatan yang memadai, dan infrastruktur bina marga yang di bangun kondisinya dalam keadaan baik. Kata dia, tiga tahun lalu, Siak masuk kedalam lima besar (2011, 2012 dan 2013) dan 2014 berada di posisi kedua. (rls)