SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Sejak pagi hingga siang hari, Kota Siak Sri Indapura, Provinsi Riau, dikepung asap yang cukup tebal. Kondisi ini dikeluhkan warga, terutama mereka yang melakukan aktifitas dengan menggunakan sepeda motor. Sementara, alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang berada di simpang Kualian, Kelurahan Rempak Hilir, Kecamatan Siak tak berfungsi. Bahkan, sudah cukup lama mati total.

"Asapnya sangat tebal bang, perih mata ini, apalagi saat bawa motor," kata Adi, warga Siak kepada GoRiau.com, Senin (24/8/2015).

Informasi terangkum, ternyata 3 alat ISPU yang merupakan proyek Pemprov Riau di Kecamatan Siak, Kandis, dan Tualang sudah lama tak berfungsi. Warga sangat menyayangkan alat yang diperuntukkan mendeteksi kondisi udara di Kabupaten Siak mati total sampai saat ini. Padahal, baru selesai dua tahun ini pemasangannya.

"Alat ISPU yang ada di Kandis dan Tualang juga mati, padahal baru akhir tahun 2013 ini dipasang," ujar Deri, warga Kandis.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Siak Tonny Chandra belum dapat menjelaskan kondisi udara, sebab data yang dibutuhkan masih berada di Badan Lingkungan Hidup (BLH). Namun, saat disampaikan alat ISPU mati total, Tonny pun juga binggung.

"Kalau alat ISPU tak berfungsi, gimana kita bisa mengetahui kondisi udara di Siak ini. Kita imbau masyarakat mengurangi aktifitas di luar rumah, banyak minum air putih dan selalu gunakan masker kalau bepergian," ujar Tonny.(nal)