SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Masyarakat Kota Siak Sri Indrapura tampak bersuka cita seraya memanjatkan puji syukur kepada Allah, ketika ibukota Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini diguyur hujan sejak pagi hingga siang hari, Rabu (7/10/2015). Meski awalnya warga menduga hujan buatan, namun hujan lebat itu berlangsung sekitar 3 jam lebih.

"Alhamdullilah, sejak pagi sampai siang tadi hujan sangat lebat dan angin kencang di Siak dan sekitarnya. Mudah-mudahan kabut asap segera hilang dari sini," kata Yani, warga Siak kepada GoRiau.com, Rabu (7/10/2015) sore.

Sayangnya, fenomena alam yang ditunggu-tunggu masyarakat itu hanya berlangsung sesaat. Sorenya, kabut asap kembali menyelimuti langit Siak dan daerah lainnya di Riau.

"Usai hujan tadi siang, udara sejuk dan langit bersih. Tapi sekarang ini asap kembali selimuti langit Siak, udah mulai pekat lagi," kata Yonal, warga Siak lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Siak, Toni Chandra mengaku jumlah pasien penderita penyakit dampak kabut asap mengalami penurunan. Hal itu karena adanya upaya pemerintah daerah membuka posko kesehatan 24 jam di setiap Puskesmas yang ada di Siak serta membagikan masker gratis kepada warga.

"Adapun 5 jenis penyakit dampak dari asap, antara lain, pneumonia, batuk pilek, asma, iritasi mata dan iritasi kulit. Penyakit ISPA itu adalah pneumonia, ini yang berbahaya dibanding yang lain," ujarnya.

Dijelaskan Toni, kelima penyakit dampak kabut asap ini tidak bisa semuanya digolongkan sebagai penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), karena jenis penyakit berbeda-beda.

"Kalau semua digabung dan disebut penderita ISPA, tentu jumlahnya banyak. Padahal yang ISPA itu hanya penyakit pneumonia, batuk pilek bisa juga digabungkan, tapi kalau asma, iritasi mata dan iritasi kulit tak bisa disamakan dengan pneumonia dan batuk pilek," pungkasnya.(nal)