SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Sikap tak terpuji dipertontonkan Camat Koto Gasib Syafrizal kepada wartawan yang meliput di Kabupaten Siak di Kantor Bupati Siak, Senin (13/7/2015).

Kejadian berawal saat Mayonal, salah seorang wartawan media cetak terbitan Pekanbaru menghubungi Camat Koto Gasib Syafrizal untuk keperluan wawancara. Saat itu Syafrizal sedang menghadiri rapat di kantor bupati dan menjanjikan ketemu dengan Mayonal setelah rapat selesai.

Ketika berada di musala kantor bupati, Mayonal bertemu dengan Syafrizal yang hendak menunaikan salat Ashar. Belum sempat menanyakan terkait persoalan yang akan dikonfermasi, tiba-tiba Syafrizal membentak Mayonal dengan kata-kata yang tidak sepantasnya dikeluarkan oleh seorang pejabat.

"Kalau mau minta THR, ada nich," kata Syafrizal kepada Mayonal seraya menepuk kantongnya. Kemudian Syafrizal berlalu untuk menunaikan salat Ashar.

Usai salat, Mayonal kembali menemui Syafrizal untuk konfermasi berita, namun tetap saja Camat yang arogan ini melecehkan Mayonal sambil menyerahkan uang Rp100 ribu. Namun, dengan halus Mayonal menolak pemberian Camat dan mengembalikan uang itu.

"Saya bukan minta THR bang, tapi mau konfermasi. Jangan abang menilai saya seperti itu," ujar Mayonal.

Sikap Mayonal mengembalikan pemberiannya, membuat Syafrizal marah, karena menurutnya wartawan yang menemui jelang lebaran pasti minta THR. Sikap pejabat eselon III yang arogan ini memancing amarah Mayonal dan sejumlah wartawan lainnya yang menyaksikan kejadian itu. Perdebatan antara Syafrizal dengan Mayonal serta dua wartawan lainnya, yakni Satria Donald dan Ferdy terus berlanjut, bahkan nyaris terjadi perkelahian. Tiba-tiba datang salah seorang anggota Satpol PP untuk melerai, lalu datang juga Kabag Humas Alzukri untuk menenangkan situasi itu.

Sikap tak terpuji yang diperlihatkan Camat Koto Gasib itu disayangkan sejumlah wartawan yang bekerja di Kabupaten Siak, seperti Sugianto, Soleman, Dewo dan Koko.

"Tak sepantasnya seorang camat bersikap seperti itu, terkesan seperti preman saja. Kita berharap Bupati Siak menganti posisi Syafrizal sebagai camat, karena tak sepantasnya seorang pejabat memiliki sifat seperti itu," kata Sugianto diamini wartawan lainnya, usai mendengarkan cerita Mayonal di Kantor Perwakilan Haluan Riau, Kabupaten Siak.(nal)