SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Pemkab Siak terus berupaya melaksanakan pembangunan diberbagai sekotor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk di Kecamatan Koto Gasib. Sebagai daerah yang berada di pintu masuk Kabupaten Siak, warga diminta agar tetap memelihara budaya daerah serta menjaga kearifan lokal.

Demikian disampaikan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Koto Gasib di Aula Kantor Camat, Senin (23/2/15). Ikut hadir mendampingi Syamsuar, Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi serta sejumlah epjabat lainnya di lingkungan Pemkab Siak.

Dengan adanya perubahan nama desa menjadi kampung, kata Syamsuar, menunjukan kepedulian pemerintah pusat dalam memberikan keistimewaan bagi daerah untuk menjaga dan memelihara budayanya.Sesuai aturan yang sudah ditetapkan terkait perubahan nama desa menjadi kampung, pemilihan kepala kampung secara serentak, pelantikan juga serentak yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 nanti.

"Agar pelaksanaan pemerintahan berjalan dengan baik tentunya harus didukung Badan Permusyawatan Kampung sehingga adanya integritas yang baik untuk membangun kampung," ujarnya.

Selain itu, lanjut Syamsuar, Pemkab Siak juga sedang merumuskan kebijakan pelayanan yang mudah adanya pelimpahan kewenangan dari camat kepada kampung, agar pelayanan kepada masyarakat menjadi mudah. "Agar semunya berjalan baik, tentunya antara pemerintah kampung dan perangkat harus sinergi dan kompak," pungkasnya.

Camat Koto Gasib Syafrizal menyampaikan aspirasi warga terkait pembangunan di daerahnya, seperti empat jalan poros desa yang menjadi prioritas.

"Kondisi jalan di Koto Gasib hendaknya melibatkan perusahaan yang beroperasi di sini, karena mereka juga setipa hari memanfaatkan jalan untuk mendukung aktivitasnya," kata Camat.(rls)