SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi menyampaikan presentasi dihadapan Tim Pertamina Foundation mengenai program pembangunan pendidikan dan lingkungan hidup, Minggu (7/12/14) di Century Hotel Jakarta. Kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Green Education Pertamina Foundation ini bertujuan menciptakan "Green Feature Leader" atau pemimpin masa depan yang berwawasan lingkungan di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Bupati mempromosikan sejumlah sekolah di Kabupaten Siak yang telah mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten, provinsi dan Nasional.

"Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2013 adalah SLTP 6 Kandis, tercatat hingga saat ini sebanyak 3 SD menuju Adiwiyata Nasional, 1 SLTP menuju Adiwiyata Mandiri, dan 2 Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan saat ini tengah menuju Adiwiyata Nasional. Kita berharap agar Siak diikutsertakan dalam program Pertamina Foundation ini," ujar Bupati kepada GoRiau.com, Minggu (7/12/14).

Dihadapan tim penilai, Bupati menyebutkan Siak telah memiliki Perda Nomor 7 Tahun 2014 tentang Wajib Belajar 12 Tahun. "Sehingga seluruh anak di Kabupaten Siak, wajibkan untuk bersekolah gratis mulai dari tingkat SD hingga SMA," ujarnya.

Terkait pendidikan lingkungan, lanjut Bupati, Siak telah membentuk Tim Pembina Sekolah Berwawasan Lingkungan Hidup yang dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Siak. Selanjutnya tim yang dibentuk akan melaksanakan sosialisasi dan pembinaan melalui upaya integrasi kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup ke dalam mata pelajaran di sekolah-sekolah.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Kabupaten Siak lolos seleksi dan bersaing dengan 24 kabupaten dan kota dari total 100 calon peserta pada tahap awal dari seluruh Indonesia. Ikut hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kadri Yafiz, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Siak Solikin serta Kepala Sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata.

"Ada 30 sekolah yang kita usulkan, mulai dari SD hingga SMA. Mudah-mudahan, Siak mendapat kepercayaan untuk melaksanakan program Sekolah Sobat Bumi ini," tutup Syamsuar.(rls)