SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Tidak berfungsinya dengan baik alat pemantau kualitas udara di Kecamatan Tualang disebabkan arus listrik. Dimana, pasokan arus listrik kurang memadai.

"Ketika arus listrik tidak normal, itu akan berpengaruh pada alat (ISPU)," ujar Kepala BLH Siak H. Sadikin, S.Sos melalu Kabid Pencemaran Udara Irma Suriani, S.Sos, M.Si saat dikonfirmasi GoRiau.com, Selasa (25/3/2014) pagi.

Dikatakan Irma, alat ISPU yang ada di Kabupaten Siak merupakan aset dari BLH Riau. Untuk segala kerusakan dan permasalahan merupakan tanggung jawab Pemprov Riau. Oleh karena itu, permasalahan saat ini sudah disampaikan ke BLH Riau.

"Kondisi saat ini sudah kami sampaikan beberapa hari yang lalu," tegas Irma.

Sementara itu, alat ISPU yang ada di Kecamatan Kandis juga terkendala listrik. Sebab, alat tersebut menggunakan pulsa bayar. "Kadang habis pulsanya, tentu mati," kata Irma.

Menurut Irma, arus listrik sangat mempengaruhi alat ISPU. Ketika ada listrik mati sampai 15 menit, data yang ada akan berubah. "Bisa-bisa kembali ke data hari sebelumnya," jelas Irma.

Dalam pemberitaan media massa, masyarakat Tualang menyayangkan tidak berfungsinya alat ISPU. Padahal, informasi pencemaran dan kualitas udara sangat diperlukan masyarakat. Warga berharap, alat ISPU bisa berfungsi secara normal.(san)