SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Warga Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak yang tergabung dalam Tim Peduli Lingkungan mengancam akan menutup pintu masuk material PT Indah Kiat Pulp and Paper (PT IKPP). Pasalnya, debu batu bara milik PT IKPP itu mengakibatkan polusi udara, sehingga meresahkan masyarakat.

Demikian dikatakan Ketua Tim Peduli Lingkungan Desa Pinang Sebatang Timur, Wardani, usai menyerahkan tuntutan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Siak, Selasa (25/11/14).

Dikatakan Wardani, selama pengolahan debu batu bara PT IKPP belum dipindahkan atau pemukiman masyarakat dipindahkan, ada beberapa tuntutan yang harus dipenuhi.

Diantaranya, perusahaan melakukan pengobatan gratis (medical check up) terhadap masyarakat secara rutin setiap tiga bulan sekali. Memberikan bantuan pendidikan gratis kepada warga Pinang Sebatang Timur dari SD hingga perguruan tinggi. Memberikan kegiatan keterampilan kepada ibu-ibu.Memperkerjakan warga tempatan dan memberikan bantuan kepada masyarakat sesuai kebutuhan kelompok tani, ternak, perikanan, olahraga dan kesenian, serta memberikan pembinaan kepada generasi muda berupa sanggar dan olahraga.

"Enam poin ini tuntutan kita kepada PT IKPP, jika tidak dipenuhi maka Tim Peduli Lingkungan akan melakukan aksi demontrasi dan menutup semua pintu masuk material PT IKPP. Jika tuntutan ini tidak mendapat solusi, maka kita akan menempuh jalur hukum," jelas Wardani.

Surat tuntutan dari Tim Peduli Lingkungan, kata Wardani, selain ditandatangani dirinya dan Legiahartanto, juga ditandatangani 150 warga Pinang Sebatang Timur.

Sementara, Humas PT IKPP Asmadi mengatakan, apa yang menjadi tuntutan masyarakat Pinang Sebatang Timur itu sudah dilaksanakan bertahun-tahun oleh pihak perusahaan.

"Kalau itu yang dituntut masyarakat Pinang Sebatang Timur, sudah bertahun-tahun kita laksanakan. Jadi saya binggung juga, masyarakat mana yang tidak mendapatkan program CSR dari PT IKPP, ini harus dijelaskan dulu," kata Asmadi.

Menanggapi hal itu, Kepala BLH Siak Sadikin melalui Kabid Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan Syaiful Amar, mengatakan, pihaknya akan berupaya menyelesaikan persoalan antara warga Pinang Sebatang Timur dengan PT IKPP.

"Dalam waktu dekat, kita akan turun kelapangan untuk menyelesaikan masalah ini. Intinya, saya sudah sampaikan kepada Ketua Tim Peduli Lingkungan Pinang Sebatang Timur agar tidak bersikap anarkis dalam memperjuangkan tuntutan ini," tegas Syaiful.(nal)