PASIRPANGARAIAN, GORIAU.COM - Rokan Hulu memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) ke 6739 dengan kategori superlative tahun 2014, dalam konteks pelaksanaan sholat Dhuha murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan peserta terbanyak yakni mencapai 5.120 murid.Kegiatan sholat dhuha itu digelar di halaman kantor Bupati Rokan Hulu, Sabtu (22/11/2014),

Acara digelar dalam rangka gebyar anak PAUD 2014, dengan teama ''Kita ciptakan anak yang sehat dan religus, dalam rangka pembentukan karakter anak usia dini''.

Pada kesempatan itu, lima ribuan murid PAUD menggelar shalat dhuha berjamaah diikuti Bupati Rokan Hulu Achmad, Wakil Bupati Rokan Hulu, Dirjend PAUDNI Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah RI, diwakili Kasubbit Kelembagaan dan Kemitraan Direktorat Pembinaan PAUD, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau diwakili Kabid PAUD Disdik Riau.

Turut hadir Setdakab Rokan Hulu, staf ahli, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Forkipimda, team MURI, Ketua Organisasi Wanita se Rokan Hulu, Pengurus HIMPAUDI dan GOPTKI dan ribuan murid PAUD se Rokan Hulu.

Dalam kesempatan itu, Dirjen PAUDNI Kementrian Kebudayaan  Pendidikan Dasar dan Mengeah RI, Mansur Simamora mengatakan dalam membangun generasi emas, masing-masing unsur harus berperaan aktif memajukan pendidikan yang terbaik bagi peserta didik.

''Saya memberikan apresiasi tertinggi bagi Bunda PAUD Rokan Hulu yang mendapat penilai sebagai Bunda PAUD terbaik di Provinsi Riau dan perwakilan Riau untuk tingkat nasional, bahkan saat mampu memecahkan rekor MURI, ini sesuatu yang sangat membanggakan, hendaknya dapat dipertahankan untuk masa-masa yang akan datang,'' papar Mansur Simamora.

Dia juga memberikan nilai plus bagi Pemkab Rokan Hulu, sebab telah mendukung sepenuhnya program Bunda PAUD Rokan Hulu dengan standart pendidikannya, jelas ini sudah mendukung program nasional untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. ''Kami berikan penghargaan yang sting-tinginya, semoga ini menjadi bagi contoh yang kabupten/kota yang lain di seluruh Indonesia,'' katanya.

Bupati Rokan Hulu Achmad mengatakan kegiatan ini telah membuat catatan sejarah perjalanan hidup bagi murid-murid PAUD di Rokan Hulu, ini mendatangkan kebanggaan tersendiri bagi daerah sekaligus sebagai motivasi kepada guru-guru PAUD untuk meningkat pendidikan anak di usia dini.

''Ini sudah menjadi komitmen Pemkab Rokan Hulu, membangun karakter positif bagi anak-anak sejak dini, bukti dukungan dari pemerintah setiap lembaga PAUD mendapat bantuan banggaran sebesar Rp 10 juta pertahun dipotong dari dana Alokasi Dana Desa (ADD), maka tak heran jika dalam satu desa itu ada 3 PAUD,'' ungkap Bupati Rokan Hulu.

Pendidikan anak usia dini  termasuk perogram utama di Kabupaten Rokan Hulu, sambung Achmad, mudah-mudahan gebyar ini bisa sukses dengan  kehadiran murid terbanyak, tentu dengan adanya pencatatan rekor MURI tersebut merupakan penghormatan bagi daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk.

Sedangkan panitia pelaksana Bunda PAUD Rokan Hulu Magdalisni Achmad memaparkan mengutif kata-kata bijak dari ilmuan ternama Aristoteles bahwa anak itu tabularasa, bahkan dalam konsep Islam anak bagaikan kertas putih, tergatung orang tua dan lingkungan yang akan memberikan warna terhadap anak tersebut.

''Dengan beragam program dilaksanakan supaya kelembagaan PAUD ini mendapat pengakuan baik dari Pemkab Rokan Hulu, Pemprov Riau bahkan tingkat nasional, atas desakan dari berbagai organisasi menggelar gebyar PAUD tahun 2014 dengan melaksanakan Gebyar Pemecahan Rekor MURI Shalat Dhuha Anak Usia Dini Terbanyak dengan peserta lebih dari lima ribuan,'' ujar Magdalisni Achmad yang juga Anggota DPRD Riau dari Partai Demokrat.

Pimpinan MURI Jaya Suprana memberikan sertifikat rekor MURI kepada Bupati Rokan Hulu, Ketua Bunda PAUD Rokan Hulu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Rokan Hulu Mhd Zen, kalau kabupaten Rokan Hulu telah mengungguli rekor sebelumnya diperoleh Kabupaten Padang Lawas (Palas) Sumut dengan behasil mengumpul anak PAUD sebanyak 2400 murid.

''Rekor MURI ini dengan persitiwa superlatif yang kami yakini terjadi hanya sekali ini di dunia MURI, rekor memenuhi salah satu syarat untuk superlatif dengan bentuk kegiatan terbanyak dilaksanakan shalat dhuha murid PAUD, ini telah mengungguli Kabupaten Palas tahun 2013 lalu,'' kata Jaya Suprana. (ram)