BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Entah apa yang sedang dipikirkan para pejabat dan pegawai di Pemkab Rokan Hilir Riau. Pasalnya, hanya disurup ''melahap'' APBD yang sudah dialokasi saja, hingga pertengahan Agustus, tetap saja tidak sanggup, bahkan angkanya masih separo tepatnya 40 persen dari total anggaran. Akibat, Bupati Rohil pun angkat bicara dan memberi peringatan.

''Program kerja tahun 2014 ini semuanya sudah bagus. Saya meminta agar masing masing satker segera menggunakan anggaran yang sudah ada,'' kata Bupati Rokan Hilir, Suyatno, A,MP usai acara pembukaan manasik haji dimesjid Agung, Bagansiapiapi rabu (20/8).

Dikatakan, serapan APBD Rokan Hilir tahun anggaran 2014 hingga pertengahan agustus baru mencapai 40 persen. Oleh karena itu, Bupati Rohil, Suyatno A.MP mengingatkan kepada satuan kerja untuk menggesa program yang sudah dianggarkan melalui APBD agar segera terealisasi mengingat waktu untuk menggunakan anggaran yang ada hanya tersisa 4 bulan lagi.

Suyatno mengatakan, jelang tiga hari lagi, seluruh satuan kerja melalui pokja akan melakukan lelang tender proyek melalui LPSE. Dengan demikian, progress penggunaan anggaran APBD akan bertambah. Sesuai target, akhir desember nanti penggunaan anggaran APBD diperkirakan mencapai 84 persen.

''Itu sudah kesepakatan kita sewaktu mengadakan rapat dengan badan anggaran antara dewan dan pemerintah kemarin,'' kata Suyatno yang menilai lambatnya penyerapan karena ada perubahan aturan dalam pengadaan barang dan jasa.

Dia mengungkapkan, kendala yang dihadapi pemerintah untuk mengejar penyerapan APBD salah satunya adalah menunggu proses lelang dari unit layanan pengadaan barang dan jasa ( ULP ) kabupaten Rokan Hilir.

Menurutnya, bulan agustus dan september bisa memicu percepatan penyerapan melalui tender proyek sehingga target yang telah ditetapkan bisa tercapai. Ketika menyinggung kiat agar penyerapan APBD bisa berjalan dengan baik, Suyatno mengatakan tidak ada kiat tertentu karena apabila program yang tidak bisa dilaksanakan akan dimatikan atau dialihkan. (***/amr)