PEKANBARU, GORIAU.COM - Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Rohil, Rizka Utama membantah jika di institusi yang dipimpinnya telah terjadi pemerkosaan. Namun dirinya tidak membantah jika telah terjadi tindak asusila terhadap praja yang menjalani pendidikan di sana.

Tindak asusila tersebut terjadi sesama praja. Lucunya, pelaku atau aktor utama adalah praja wanita berinisial R. R telah memiliki 4 korban praja pria di IPDN Rohil.

"Prilaku anehnya itu sudah dilakukannya sejak di Jatinangor. Kemudian dibawa-bawa ke sini (Rohil, red)," kata Direktur IPDN Rohil, Rizka Utama di Pekanbaru, Senin (6/7/2015).

Disebutkannya, untuk memuluskan aksinya, R dibantu W yang tidak lain adalah teman sekamarnya. W yang menjadi perantara ke praja pria lain untuk memenuhi hasrat tindak asusila praja R.

IPDN Rohil sendiri, sudah memberikan sanksi kepada keenam praja itu. "Kejadian ini kan sudah setahun yang lalu. Sedangkan keenam praja yang terlibat itu sudah kita pecat," kata Rizka.

"Kami berharap Pak Mendagri selaku pembina IPDN, bisa meluruskan hal ini. Karena kalau tidak, tentu orang tua praja akan menolak anaknya untuk ditempatkan di IPDN Rohil," harapnya.***