BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Meluapnya air Sungai Rokan, Sungai Bangko, Sungai KalIfah Rasid, dan Sungai N 12 dan N13, Rokan Hilir, Riau memaksa warga meminta kepada pemerintah agar membuat tanggul sepanjang sungai dan membersihkan kanal parit yang tersumbat.

''Kita bersyukur permintaan masyarakat dikabulkan tahun ini berkat kerjasama pemerintah dengan DPRD dengan mengesahkan anggaran proyek normalisasi sungai di Kepenghuluan Sei Menasib,'' kata Bupati Rokan Hilir, Suyatno AMp ketika memberikan sambutan pada pertemuan dengan warga Sei Manasib, Kecamatan Bangko Pusako, Rabu (14/1/2014).

Selain banjir akibat meluapnya sungai yang ada di desa itu, Suyatno menduga, banjir di Rokan Hilir juga berasal dari meluapnya sungai di Rokan Hulu.

Menurut info yang diterimanya, ada 5 titik lokasi banjir yang tersebar di wilayah Kecamatan Bangko Pusako. Untuk itu, Bupati sudah meminta kepada Dinas Kesehatan agar membuka posko kesehatan bagi korban banjir selama 24 jam.

''Biasanya sesudah banjir, akan ada wabah lain yang timbul. Kita tidak ingin pemerintah memandang sepele hal itu. Untuk itu saya mengharapkan Dinas Kesehatan harus pro aktif,'' kata Suyatno.

Untuk menunjang kebutuhan warga korban banjir di Kecamatan Bangko Pusako, pemerintah juga membantu 7 ton beras, mie instan, sembako. Khusus untuk air bersih, pemerintah meminta PT Chevron untuk menyediakannya. (amr)