PEKANBARU, GORIAU.COM - Peristiwa kebakaran lahan dan hutan di Riau kembali marak. Hari ini bahkan Satelit Terra dan Aqua mendeteksi kemunculan 39 titik panas (hotspot) di Sumatera dan terbanyak berada di Provinsi Riau mencapai 20 titik.

"Ini merupakan data yang kami terima pagi ini," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo kepada pers di Pekanbaru lewat sambungan telepon, Rabu (23/4/2014).Data BNPB menyebutkan, 20 titik panas di Riau itu tersebar di sejumlah wilayah kabupaten/kota. Terbanyak berada di Kabupaten Siak yakni lima titik dan Bengkalis ada empat titik panas.Kemudian di Kabupaten Meranti dan Pelalawan masing-masing terdeteksi ada tiga "hotspot". Selanjutnya di Kabupaten Kampar terdapat dua titik panas, serta tiga daerah lainnya meliputi Kuantan Singingi, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu masing-masing hanya ada satu "hotspot".Titik panas diduga sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan penyebab terjadinya polusi asap dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.Sementra itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, saat ini cuaca di Riau pada umumnya cerah berawan. "Peluang hujan ringan terjadi pada sore dan malam hari di sebagian besar wilayah kabupaten di Riau," kata Agus.Untuk jarak pandang maksimal (visibilitas) pada pukul 07.00 WIB, demikian Agus, di Pekanbaru dan Rengat masih normal yakni menembus 5 kilometer, kemudian di Pelalawan berada pada 4 kilometer. (fzr/ant)