PEKANBARU, GORIAU.COM - Jajaran Satuan Narkoba Polda Riau sebelumnya dikabarkan berhasil menangkap tiga pemuda diduga bandar narkoba jenis sabu-sabu di dua tempat berbeda, Minggu (20/7/2014). Namun saat dikonformasi, Direktur Satuan Reserse Narkoba, Kombes Hermasyah mengaku tak tahu.

"Saya baru tahu kabar itu. Tapi sejauh ini belum ada laporan dari anggota," demikian Hermansyah yang dikonformasi, Kamis (24/7/2014) malam di acara makan malam bersama pers Polda.Sebelumnya dikabarkan, Satresnarkoba Polda Riau melakukan penangkapan teradap tiga bandar narkotika. Lokasi pertama dengan dua orang tersangka di sebuah hotel di Pekanbaru.Sementara, satu tersangka lainnya digerebek di Perumahan Mutiara Permai blok C, Jalan Kemiri Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum GoRiau.com di TKP, warga Perumahan Mutiara Permai tidak banyak mengetahui tentang penangkapan dua pemuda diduga kaki tangan bandar sabu-sabu. "Kami hanya tahu, dua orang ini diringkus di sebuah hotel," ujar warga.Untuk penangkapan satu tersangka lain dengan terjadi sekitar pukul 19.00 Wib. Ketika itu, warga sekitar perumahan sedang melaksanakan buka puasa. "Tiba-tiba, datang satu mobil Kijang Innova berwarna hitam. Mereka mengaku dari Polda Riau," tutur warga yang enggan disebutkan namanya.Penghuni rumah dengan nomor 154 itu mencoba kabur. Ia mencoba manjat ke atas atap. "Melihat polisi berpakaian preman, pria itu mencoba kabur lewat atap," katanya.Untuk menghindari tersangka kabur, polisi mengeluarkan senjata api jenis pistol. Hampir satu jam lamanya tersangka diatas atap. "Sekitar pukul 20.00 Wib, barulah tersangka berhasil di bekuk," lanjutnya.Masih keterangan warga, TKP merupakan sebuah rumah kontrakan yang disewa tersangka sejak lama. "Dua orang yang ngontrak disini," katanya."Mereka yang tinggal disini, kurang bergaul. Cuma, kalau tak salah mereka orang Bengkalis dan kesehariannya juga tidak diketahui. Apakah dia bekerja atau kuliah," tutup warga.Sementara itu, Dirnarkoba Polda Riau belum bisa dimintai keterangan terkait penangkapan tiga orang pria yang diduga sebagai bandar sabu-sabu. (fzr)