PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah menggagas realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2014 dengan cukup muluk. Dimana Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Riau sudah memancang target hingga Rp2,9 triliun hingga akhir tahun ini.

Seluruh pihak terkait diharapkan berperan aktif untuk mengejar target tersebut. Kepala Dispenda Riau, Joni Irwan, mengatakan, jika semua sektor digarap dengan baik dan serius, target itu optimis bisa dicapai.

"Kita menargetkan PAD tahun ini sebesar Rp2,9 triliun. Itu kita bukukan dari berbagai sektor yang bisa memberikan pemasukan bagi daerah," ujar Joni.

Target PAD ini diperoleh dari lima sektor penyumbang terbesar, termasuk pajak retribusi. Menurutnya, peran aktif SKPD menjadi tanggungjawab masing-masing dalam pemungutan pajak pemakaian daerah.

"Berbagai potensi pemasukan daerah harus dimanfaatkan. Seperti Pemakaian Aula atau gedung dan venue lainnya. Semua ini, termasuk dalam pajak retribusi," katanya.

Selain lima sektor penyumbang terbesar kata Joni, penerimaan dan Pendapatan Asli Daerah Pemprov Riau tahun 2014 ini, juga bersumber dari Pemerintah Pusat. Sumbangan ini, melalui Dana Bagi Hasil (DBH) yang memang masih menjadi unggulan.***