PEKANBARU, GORIAU.COM - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehan (Stiker) Payung Negeri Pekanbaru meraih peringkat pertama dalam perlombaan pemberdayaan lingkungan kampus bebas narkoba tahun 2014. Kegiatan diselenggarakan oleh Badan Narkotik Nasional (BNN) Provinsi Riau.

Perlombaan meliputi branding tentang narkoba, seminar, artikel, iklan/film pendek, tembang lagu, advokasi internal dan eksternal serta membawa pecandu narkoba yang akan direhabilitasi dan diikuti 12 kampus se-Provinsi Riau.

Kedua belas kampus yang ikut ambil bagian diantaranya PMC, Poltekes Kemenkes Riau, Universitas Lancang KUnin, Stikes Payung Negeri, STIE Mahaputra, Stifar, Sikes Hangtuah, Universitas Abdurab, Universitas Muhammmadiyah, UIN Susqa, Akbid/Akpers Dharma Husada dan Stikes Maharatu.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19102014/hadiah-2jp-1486.jpgFoto bersama para juara.Perlombaan tersebut dimulai dari bulan Maret hingga Agustus 2014, dan penjurian dari pihak BNN sendiri. Dari semua kegiatan yang mendapatkan peringkat nomor 1 adalah Stikes Payung Nrgeri Pekanbaru.

''Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak BNN yang telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan lingkungan kampus bebas narkoba, pihak dosen dan staf Payung Negeri yang telah membimbing sehingga kami berhasil memegang sang juara, dan ribuan terimakasih kepada seluruh anggota panitia Stikes Payung Negeri Pekanbaru yang selama ini sudah bekerja keras mengorbankan pikiran, tenaga, dan waktu. Kami berhasil melaksanakan semua kegiatan,'' ujar Ketua pelaksana oleh Muhammad Arifin.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19102014/hadiah-3jp-1487.jpgFoto bersama juri dan pemenang.Sementara itu Ketua BEM Stikes Payung Negeri, Yesi Meliya Dewi juga mengungkapkan hal senada dan juga memberi apresiasi kepada seluruh mahasiswa Stiker Payung Negeri yang sudah mendedikasikan waktu, tenaga, pikiran dari Maret-Agustus 2014 dan akhirnya berbuah manis.

Sementara itu, perwakilan dosen, Ns. Emulyani. M.kep mengharapkan kegiatan yang positif ini untuk bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dalam rangka memberantas penyalahgunaan narkotika demi menyelamatkan anak bangsa. (rls)