PEKANBARU, GORIAU.COM - Saifullah (40) sang sopir Mobil Terios mendatangi Mapolsek Tampan Rabu malam (26/11/2014). Warga Kampung Pawas Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) ini, melaporkan kasus pengrusakan yang dilakukan puluhan mahasiswa dalam aski unjuk rasa menolak kedatangan kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo ke Pekanbaru, Riau.

Dalam laporannya, Saifullah, mengaku sekitar pukul 17.30 wib telah terjadi tindak pidana pengrusakan didepan Hotel Mona Jalan HR Soebrantas. Pelapor mengatakan dalam pengrusakan tersebut, ia bersama seorang anggota Kepolisian.

''Kami habis pulang dari Pariaman urusan keluarga. Disamping saya duduk memang ada anggota kepolisian," ujar Saifullah, kepada petugas.

Ia bersama keluarga akan pulang, namun saat melintas di HR Soebrantas, kondisi jalan macet total karena ada aksi demo mahasiswa.

"Namun saat melintas mobil kami dirusak. Sebelumnya ada mahasiswa yang mengintip mobil dan meneriaki mobil kami lalu merusaknya," terang pelapor dalam laporan 1633/XI/2014/Polsek Tampan.

Kaca bagian belakang dan body mobil rusak akibat dilempari batu dan juga dipukul pakai kayu, ''Padahal kami sudah bilang ke mahasiwa kalau kami pulang dari acara keluarga dan polisi ini keluarga,'' tambahnya.

Akibat peristiwa tersebut, pelapor mengalami kerugian mencapai Rp15 juta, ''Kami minta pelaku pengrusakan diusut dan ditangkap,'' tutupnya.

Kapolsek Tampan Suparman Sik melalui Kanit Reskrim Iptu Herman Pelani saat dijumpai GoRiau.com di Mapolsek Rabu malam (26/11) membenarkan tentang adanya pengrusakan mobil pelapor bernama Saifullah yang diduga dilakukan pengunjuk rasa. "Itu ada mobil yang dirusak dan kacanya pecah bagian belakang dan samping," ujarnya. (adt)