PEKANBARU - Penegakan hukum pelaku pembakar hutan dan lahan di Provinsi Riau dinilai masih lemah. Bahkan, pembakar lahan seperti kebal hukum karena tidak pernah dibuat jera.

"Salah satu kelemahan kita itu di regulasi penegakan hukum. Pemerintah kita sering kalah dihukum berkali-kali," sebut Ketua Badan Legislasi DPR RI, Firman Soebagyo saat melakukan kunjungan kerja di Pemerintah Provinsi Riau, Rabu (22/6/2016)

Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman pun sepaham dengan pernyataan itu dengan meminta bantuan DPR RI untuk mencarikan solusi. Pasalnya, seluruh satgas karlahut telah bekerja semaksimal mungkin. Namun terkadang proses penegakan hukum tidak sesuai yang diharapkan.

"Dalam penanganan masalah ini harus ada persamaan per‎sepsi, agar kerja keras selama ini tidak sia-sia," ungkapnya. ***