PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum menemukan solusi kongkret untuk memulangkan 259 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Rencananya, Rabu (3/2/2016) siang ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman bersama jajaran Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkompinda) akan menggelar rapat.

"Belum bisa dipastikan kapan pemulangannya. Siang ini kita rapatkan bersama pak Plt dan Forkompinda seluruh kabupaten/kota," ungkap Kepala Badan Kesbangpol Riau, Ardi Basuki, Rabu (3/2/2016) di Pekanbaru.

Ia pun mengaku terkejut mendapati jumlah warga eks Gafatar Riau yang terus bertambah hingga dikabarkan berjumlah 259 warga Riau.

"Awalnya cuma 13 orang saja yang terdeteksi eks Gafatar Riau. Sekarang sudah ratusan sampai 259 orang," tutur Ardi.

Selain persoalan pemulangan eks Gafatar Riau, pemerintah dan Forkompinda seluruh kabupaten/kota duduk bersama untuk menjaring solusi bagaimana upaya pengembalian eks Gafatar tersebut ketengah-tengah masyarakat dengan jaminan keamanan.

"Kita juga akan membahas upaya rekonsiliasi eks Gafatar ini agar tidak terjadi pengucilan dan intimidasi dilingkungan masyarakat. Mereka harus mendapat jaminan keamanan," tutup Ardi. ***