PEKANBARU, GORIAU.COM - Dari sekian banyak opsi yang disusun dan dikoordinasikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akhirnya hampir dipastikan menggunakan rencana awal, yakni mengangkat pejabat eselon II menjadi pelaksana tugas (Plt).

Langkah ini ditempuh agar percepatan terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau Tahun 2015 ini. Namun apakah seluruh pejabat eselon II akan jadi Plt?

Plt Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Jumat (30/1/2015), mengatakan hanya untuk Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru saja.

"Saat ini tengah disusun, jadi akan ada Plt untuk beberapa satker," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.

Sementara untuk satker lainnya, masih menggunakan sistem yang lama. Karena untuk APBD Riau 2015 ini, ada beberapa satker yang mengalami peleburan atau penggabungan.

Solusi atau opsi ini akan dijalankan sampai dilakukannya penetapan jabatan melalui assesment untuk pejabat di lingkungan Pemprov Riau.

Sistem terbuka dengan mengedepankan latar belakang pendidikan dan pengalaman masing-masing pejabat ini juga belum diinformasikan secara terbuka.

Baik berapa komposisi atau jumlah tim seleksi yang akan digunakan, dan juga darimana saja tim seleksi akan dipanggil. Namun berdasarkan wacana, akan ada dari pihak profesional dan akademisi yang dilibatkan.***