PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau lagi-lagi mengingatkan agar masyarakat tidak percaya dengan calo untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Karena biasanya, para calo sudah bergerilia jelang pendaftaran dan penerimaan CPNS.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Zaini Ismail, Selasa (16/9/2014), mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti semua prosedur yang diterapkan.

"Ikuti saja mekanismenya, jangan percaya kepada calo. Saat ini biasanya sudah berkeliaran," kata Zaini.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan jika ditemukan calo CPNS. Karena keberadaan calo tidak bisa menjamin atau memastikan para pelamar bisa lulus dan diterima.

Dimana lebih banyak melenceng dari target, sementara biaya sudah besar dikeluarkan agar mereka para pelamar bisa diterima sebagai CPNS.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau mengimbau dan mengajak kepada masyarakat atau calon pelamar CPNS untuk tidak terpengaruh dengan calo.

Karena sepenuhnya, kerugian finansial itu nantinya tidak menjadi tanggung jawab siapa pun, apalagi instansi. "Jangan percaya apa pun, ikuti prosedur dan aturan administrasinya," kata Kepala BKD Riau, M Guntur.

Karena hampir setiap tahunnya, calo juga menjadi bagian dari hiruk-pikuk penerimaan CPNS. Karena juga tidak sedikit dari usaha mereka bisa dijadikan ukuran.

Masyarakat diimbau hati-hati dengan tawaran yang disuguhi. Karena para calo juga bisa menjual nama pejabat atau orang berpengaruh agar si pelamar bisa percaya dan mau membayar berapa pun yang ditawarkan.

Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa calo mengatakan dirinya sangat dekat dengan gubernur, bupati, walikota, kepala dinas hingga kepala badan.

"Jika ada keraguan segera tanyakan ke BKD. Karena masyarakat mungkin tidak semuanya mengerti akan mekanisme dan aturan perekrutan CPNS," tandas mantan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau ini.***