JAKARTA- Pelantun Minyak Wangi dan Sambalado Ayu Ting Ting, dalam acara di TV India yakni ABP News, sempat mengatakan kalau Rumah Gadang berasal dari Papua, padahal semua orang juga tahu Rumah Gadang adalah rumah adat asal Sumatera Barat.

Saat itu Ayu sempat syuting bareng dengan Shaheer Sheikh dan Ayu di Taman Mini Indonesia Indah. Mereka berdua berkunjung ke TMII dan Shaheer memperkenalkan ta­man hiburan tersebut ke pemirsa di India. Shaheer dan Ayu tampak masih dekat dan besar kemungkinan kala itu mereka berdua belum putus.

Aktivitas keduanya tampak seperti kencan manis di TV. Mereka memilih naik gondola atau kereta gantung dan menjelajah TMII dari ketinggian. Ayu tampak tak terlalu nyaman berada di tempat yang tinggi, dan di tengah-tengah perjalanan ia berkata.

"This is a traditional house from ... wait, Papua Ithink," ucapnya tidak terlalu yakin sambil melihat rumah gadang. "Papua?" tanya Shaheer. "Ya, Ithink," ujar Ayu. "Nice," kata Shaheer.

Sebenarnya tayangan tersebut cukup menarik karena memperkenalkan Indonesia terutama ke orang India, namun yang banyak disayangkan netizen karena Ayu tak paham tentang rumah gadang.

Kontan saja netizen mencibir Ayu Ting Ting. "Abis ini diangkat jadi duta deh," tulis seorang netizen. "Duta Rumah Gadang dari Papua.. haha," timpal netizen lain.

Bukan hanya Netizan, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon juga turut berkomentar dengan kejadian ini. Saat dihubungi GoRiau.com (GoNews Group), Fadli menyarankan agar Ayu Ting Ting sebaiknya mempelajari sejarah sebelum jadi pemandu. "Mungkin Ayu Ting Ting jangan jadi pemandu, harusnya acara seperti itu dipandu orang yang bener-bener mengerti budaya, khususnya aneka budaya nusantara," ungkap Fadli Zon kepada GoRiau.com, Sabtu, (30/04/2016).

Hal senada juga diungkapkan Pengamat Budaya Nasional Ahmad Suseno. Menurutnya jangan sampai gara-gara salah sebut jadi petaka seperti Zaskia Gotik. "Banyak artis yang perlu belajar sejarah, karena bisa fatal kalau mereka (publik figur_red) tak tau sejarah dan ngomong di tv luar negeri," tukas Suseno. ***