PEKANBARU, GORIAU.COM - Menyambut arahan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tentang diadakan Pemilu Raya (Pemira) guna mencari tokoh yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, DPW PKS Riau akan mengadakan pemungutan suara pada Sabtu (30/11/2013).

''Untuk Riau, Pemira dilaksanakan Sabtu (30/11/2013) dan akan melibatkan seluruh kader dan pengurus  serta simpatisan yang sudah terdata di struktur,'' ungkap Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS), Ust Nico Rialdo.

Pemira yang akan diikuti 14.000 kader beserta 20.000-an simpatisan atau total 34 ribu yang terdata di Riau. Dengan melibatkan kader, struktur dan simpatisan, PKS ingin memastikan aspirasi mereka tentang sosok calon Presiden dari PKS. ''Kita ingin mendengar aspirasi suara kader struktur dan simpatisan PKS tentang sosok Presiden Indonesia masa depan dari kalangan kader,'' imbuhnya.

Ditambahkan oleh Ketua PPS ini, sebagaimana layaknya Pemilu, sistem yang berjalan dalam Pemira juga berbentuk pemungutan suara. Untuk Wilayah Riau sendiri, sistem pemungutan suara berbasis SMS Center. ''Kami telah menyiapkan server untuk menampung data, dan setiap kader serta struktur PKS akan menentukan pilihan dengan Format SMS yang akan disosialisasikan sebelum pemungutan suara dilaksanakan,'' ungkapnya.

Selain itu, dia menjelaskan, untuk simpatisan sosialisasi pemilihan akan di sampaikan via SMS sedangkan dikalangan kader teknisnya akan disampaikankan langsung oleh struktur dan pembina terkecil yang berada dibawahnya. ''Dengan kemudahan sistem yang kita bangun ini, kita berharap partisifasi pemilih akan lebih banyak dari kalangan kader maupun masyarakat,'' ujarnya.

Ia juga menambahkan, setiap pemilih boleh memberikan satu suaranya pada lima kandidat dari 22 kandidat yang akan dipilih. ''Satu orang kader memilih maksimalnya 5 orang kandidat dan juga boleh kurang dari itu,'' jelasnya.

Nico juga menandaskan, untuk wilayah Riau, Pemira akan berlangsung di 12 kabupaten dan kota. ''Kita dari PKS Riau ingin proses demokrasi ini berlangsung dari bawah. Dengan melibatkan seluruh kader dari semua Level beserta simpatisan di 12 kabupaten dan kota se-Riau, kita akan menyerap dan mendengar suara dari bawah tentang calon Presiden yang akan dimajukan PKS pada Pilpres 2014 nantinya,'' pungkasnya. (rls)