PEKANBARU, GORIAU.COM - Provinsi Riau menerima empat Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara dalam memperingati Hari Pangan Dunia Ke-34 Tingkat Nasional, di Subang, Jawa Barat. Penghargaan ini akan diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi, pekan depan.

Riau yang gencar untuk menjadi provinsi yang swasembada pangan, meraih empat kategori. Keputusan ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian selaku Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan nomor 1289/Kpts/KP.450/12/2014 tanggal 15 Desember 2014.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Riau Mulkan Syarif melalui Kabid Kelembagaan Pangan, Wan Roida, Kamis (18/12/2014) menjelaskan, penghargaan itu akan diserahkan langusung Presiden RI, Joko Widodo tanggal 23 Desember 2014.

Empat kategori yang diterima itu adalah, Kategori pembina ketahanan pangan bupati/wali kota, diraih Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Kedua, kategori pelayanan ketahanan pangan untuk pengawas diraih Ermansyah, pengendali organisme pengganggu tumbuhan, Dinas Tanaman Pangan Kuansing.

"Ketiga, kategori pelaku pembangunan ketahanan pangan pelaku industri, di dapat Kelompok Usaha Rezeki Ketua Rifa'i, Jalan Dusun Prapat Tunggal, Desa Prapat Tunggal, Kecamatan Bengkalis. Keempat, kategori untuk pelaku pemberdayaan diraih Kelompok Tani Mawar Putih, dengan Ketua Umum Ulfah, Desa Sungai Raya, Kecamatan Batanng Tuaka, Inhil," jelasnya.

Sementara untuk tingkat Provinsi Riau, ada 12 penerima Penghargaan Adhikarya, diserahkan Rabu (17/12/2014) lalu. Ke-12 penerima Penghargaan Adhikarya itu masing-masing, Bupati Siak H Syamsuar, penerima kategori pembina ketahanan pangan bupati/wali kota se-Riau.

Kemudian, Sukardi asal Kuansing, penerima Adhikarya Pangan untuk kategori kepala desa/lurah. Jusrian asal Kuansing untuk kategori pelopor ketahanan pangan.

Selanjutnya, kategori pemberdayaan masyarakat, juara I Kelompok Tani Wanita Mawar Putih dari Inhil. Juara II Gapoktan Bangun Tani dari Rohul dan juara III, Kelompok Tani Jaya Mukti dari Kuansing. Untuk kategori pengembangan industri pangan olahan, juara I Kelompok Tani Usaha Sumber Rezeki dari Bengkalis dan juara II, Kelompok Petani Kecil Cendana dari Kuansing.(rls)