PEKANBARU, GORIAU.COM - Jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar IX 30 November 2014, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Riau belum menentukan siapa calon yang akan didukung untuk menukangi partai berlambang beringin 5 tahun ke depan.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Riau, H Arsyadjuliandi Rachman belum mau memberikan keterangan terkait Munas dan calon yang akan didukung nantinya. "Tanya dengan ketua harian saja," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.

Sejauh ini, baru DPD Rokan Hulu (Rohul) yang sudah menyatakan dukungannya untuk Aburizal Bakrie untuk duduk kembali menjadi orang nomor satu di Golkar. Sementara daerah lain belum menyatakan sikap.

Seperti diketahui, Rapimnas Golkar di Yogyakarta pada 18-19 November 2014, yang dihadiri seluruh DPD tingkat I Golkar menyepakati penyelenggaraan munas dipercepat menjadi 30 November 2014. Hal ini bertentangan dengan kesepakatan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar yang memutuskan Munas digelar Januari 2015, sesuai rekomendasi Munas sebelumnya.

Percepatan Munas disebut-sebut bertujuan untuk mendorong terjadinya aklamasi pemilihan Aburizal Bakrie menjadi ketua umum kembali. Di sisi lain, percepatan munas akan membatasi waktu bagi calon ketua umum lain untuk melakukan konsolidasi.

Tujuh calon Ketua Umum DPP Partai Golkar disebut-sebut kemungkinan akan bersatu dengan hanya mengusung satu nama yang akan melawan Aburizal dalam Musyawarah Nasional IX. Tujuh calon ketua umum itu adalah Agung Laksono, Agus Gumiwang, MS Hidayat, Priyo Budi Santoso, Zainuddin Amali, Hajriyanto Thohari, dan Airlangga Hartanto.

Forum Munas akan dihadiri seluruh Ketua DPD I dan II Partai Golkar beserta pimpinan ormas pendiri Golkar. Dengan begitu, posisi Aburizal belum aman karena baru mengantongi dukungan dari mayoritas Ketua DPD I Golkar.

Semua kader Golkar memiliki peluang yang sama untuk memperebutkan kursi ketua umum dengan cara yang demokratis dan fair. Di Munas ada 500-an lebih DPD II Golkar yang memiliki hak sama dalam pemilihan ketua umum, masing-masing satu suara.***