PEKANBARU, GORIAU.COM - Banyak cara yang dilakukan pejabat Pemprov Riau untuk menghindari kejaran wartawan. Kali ini, Kepala Dinas (Kadis) Cipta Karya Riau, Muhammad ST MT yang mengelabui wartawan.

Kejadian tersebut berlangsung di Hotel Furaya Pekanbaru, Riau, Kamis (20/11/2014) saat dirinya menghadiri sebuah acara. Saat keluar ruangan, dirinya yang langsung disambut sejumlah wartawan untuk diwawancarai langsung menanyakan dimana toilet.

"Toilet dimana ya," tanya Muhammad kepada para wartawan.

Wartawan yang berprasangka Muhammad memang 'kebelet' mau buang air, tanpa pamrih langsung menunjukkan lokasi Toilet. Setelah itu, Muhammad pun meninggalkan wartawan, sambil menuju ke arah lokasi toilet.

Namun tak disangka, ternyata aksi itu hanya 'akal-akalan' Muhammad untuk menghindari wartawan. Mantan Kadis PU Riau ini, justru turun ke lobi dan masuk ke dalam mobil dinasnya. Melihat ulahnya tersebut, para wartawan pun sangat menyayangkan sikap Muhammad tersebut.

Muhammad bukanlah satu-satunya pejabat Pemprov Riau yang berusaha menghindar dari kejaran wartawan. Sebelumnya, Karo Perlengkapan Ayub Khan bahkan sulit dijumpai dan dihubungi.

Ayub Khan menghindar dari sorotan media terkait pembatalan dan pengadaan sebagian mobil dinas. Terakhir, perkembangannya Pemprov Riau akan mengadakan 151 mobil untuk pejabat eselon III di Lingkungan Pemprov Riau.

Dirinya juga tidak bisa dimintai keterangan. Pengadaan mobil berjenis Toyota Avanza tersebut sesuai dengan jadwal semula, yakni sebanyak 151 unit. Sementara untuk eselon II dipastikan batal.

Sementara Plt Asisten III Setdaprov Riau, Indrawati Nasution saat dikonfirmasi GoRiau.com, Kamis (20/11/2014) terkait berbagai hal yang berkenaan dengan tugas barunya tersebut, dirinya menghindar.

"Nanti ya, ndak usak dulu ya," katanya sembari menuju ke ruangannya di Kantor Gubernur Riau.

Indrawati Nasution saat ini duduk sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemprov Riau. Dirinya ditunjuk sebagai Plt Asisten III Setdaprov Riau menggantikan Hardy Jamaluddin yang saat ini tengah dirawat lantaran sakit dan mengharuskannya untuk istirahat.

Sebenarnya apa yang perlu ditutup-tutupi oleh pejabat terkait. Sementara informasi yang ditanyakan berkenaan dengan informasi publik dan sangat ingin didengar dan diketahui masyarakat luas.***