SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - PTPN V melaksanakan acara penanaman perdana kelapa sawit pada areal replanting plasma Kebun Sei Buatan di Desa Keranji Guguh dan Desa Tasik Seminai, Kecamatan Koto Gasib Siak, Kamis (23/10/2014). 

Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama PTPN V Amal Bakti Pulungan, di atas 1084 Ha areal KUD Tunas Karya dan Karya Dharma III yang telah di land clearing. Untuk masing-masing Desa tersebut, Perusahaan telah melakukan pembersihan lahan seluas 430 Ha untuk 215 KK di Tasik Seminai dan 654 Ha untuk 327 KK di Keranji Guguh.

Hadir juga dalam acara tersebut, Dirjenbun Kementan RI yang diwakili Direktur Tanaman Tahunan Dr. Ir. Herdrajat Natawidjaja Msc, Bupati Siak H. Drs. Syamsuar MSi, unsur pemerintah Daerah dan Pengurus KUD bersama petani. Dari PTPN V sendiri tampak Jajaran Komisaris, Direksi, GM SBU LDA Ferry Tambunan, GM, Manajer, dan Kabag serta jajaran pimpinan di lingkungan PTPN V.

Dalam sambutannya, Amal Bakti Pulungan menyebutkan bahwa pembangunan kebun plasma adalah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. ''Pada hakikatnya, pencanangan program PIR adalah guna meningkatkan produksi komoditi non minyak, membantu pengembangan wilayah, menciptakan sinergi dan kemitraan antara petani dengan perusahaan perkebunan, serta tentunya yang utama, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani pekebun itu sendiri,'' urai Amal.

Sehingga sebut Amal, bila melihat kondisi tanaman kebun plasma di lingkup PTPN V yang umumnya sudah tua dan produktivitasnya menurun, dipandang perlu dilakukan peremajaan. ''Agar keberlanjutan usaha dan kesejahteraan petani pekebun, dapat terus berkesinambungan,'' tambahnya.

Dijelaskannya lebih lanjut, peremajaan tanaman plasma itu sendiri dapat dilaksanakan melalui Program Revitalisasi Perkebunan atau sumber pendanaan lainnya. Dan untuk replanting kali ini, Perusahaan perkebunan yang baru saja holding tersebut bekerja sama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

''Untuk penanaman kembali pada areal KUD Tunas Karya dan Karya Dharma III ini, pembiayaannya dari Bank Mandiri dan pastinya kami berbangga hati dapat kembali menjadi bapak angkat/avalis,'' ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Amal juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu.

''Terimakasih kami ucapkan kepada Dirjenbun, Bupati dan unsur pemerintah daerah yang telah membantu kami mensosialisasikan replanting ini, juga tentunya kepada Kepala Desa, Pengurus KUD, dan para petani sendiri yang telah mempercayai kami. Mari kedepannya terus kita jaga komunikasi yang baik dan tingkatkan kerjasama melalui sinergi diantara kita,'' harap Amal. Selanjutnya dia juga meminta petani agar turut berperan melakukan pemeliharaan tanaman yang baru ditanam agar tumbuh subur dan memberi manfaat bagi semua.

H. Drs Syamsuar MSi selaku Bupati Siak, menyatakan rasa terimakasihnya kepada PTPN V yang kembali bersedia menjadi bapak angkat atas petani plasma di daerahnya. ''Dari lebih kurang 15 ribu hektar lahan petani yang butuh direplanting, Alhamdulillah hari ini 1084 Ha telah memiliki avalis yakni PTPN V, dan telah dimulai replantingnya, untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada PTPN V,'' sebutnya.

Dia juga berharap, petani-petani yang lain juga dapat mencontoh dan mulai mengakomodir seluruh persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan untuk replanting lahannya. ''Agar replanting pada lahan petani yang lain bisa dipercepat, maka persiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan jauh-jauh hari, untuk kemudahan kita juga dalam melaksanakan replanting nantinya,'' kata Syamsuar lagi.

Sementara itu, Direktur Tanaman Tahunan Dr. Ir. Herdrajat Natawidjaja Msc menyampaikan apresiasinya kepada PTPN V. Menurutnya, pemerintah sangat terbantu dengan pelaksanaan program revitalisasi ini.

''Kami beri apresisasi kepada PTPN V, program revitalisasi ini pastinya sejalan dengan harapan kita semua untuk kebersinambungan usaha petani pekebun dan mewujudkan masyarakat yang makmur serta sejahtera,'' ucapnya.

Sebagaimana diketahui, acara tanam perdana tersebut adalah wujud kepedulian perusahaan kepada stakeholdersnya sebagaimana amanah PP Nomor : 10 Tahun 1996 yang dipertegas melalui Kepmentan No. 819 tahun 1996 tentang Penugasan PTPN V dalam Pelaksanaan Proyek PIR Perkebunan. Dan sampai dengan saat ini, areal plasma yang telah dibangun PTPN V diluar areal pekarangan, adalah seluas 74.526 Ha yang terdiri dari Kelapa Sawit 56.665 Ha, Karet 17.861 Ha, serta melibatkan 37.263 KK petani dari luas plasma binaan PTPN V tersebut. Untuk replanting yang pertama sekali telah dilaksanakan pada tahun 2012 di Kebun Sei Tapung Kabupaten Rokan Hulu, dan di Siak ini merupakan tahap kedua. (rls)