PEKANBARU, GORIAU.COM - Di hadapan siswa dan siswi Sunrin Internet High School Korea Selatan dan Darma Yudha High School Pekanbaru, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman memaparkan seluk-beluk Provinsi Riau.

Agenda yang digelar di lantai 8 Menara Lancang Kuning Kantor Gubernur Riau, Selasa (20/1/2015), tersebut merupakan kerjasama Korea-Indonesia dalam Cultural Exchange Program.

"Riau merupakan salah satu provinsi terbesar di Pulau Sumatera yang merupakan bagian dari Indonesia. Dihuni oleh penduduk asli lokal dan campuran China, membuat Riau menjadi provinsi yang terus berkembang," kata Plt Gubernur Riau.

Dilanjutkannya, perekonomian Riau ditopang dari berbagai sektor unggulan. Diantaranya minyak, gas, hasil perkebunan seperti dan keterampilan lokal lainnya.

"Minyak dikelola oleh perusahaan-perusahaan profesional seperti Chevron yang merupakan perusahaan berbasis di Amerika. Kemudian gas dan hasil bumi di Riau lainnya," sambung pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.

Sementara di bidang Perkebunan, kata Plt Gubernur Riau, lebih didominasi oleh kelapa sawit. Dimana mayoritas penduduk di Riau ikut mengelola dan mengolahnya sebagai penopang perekonomian.

"Lainnya seperti pengolahan kertas yang ditangani oleh perusahaan ternama seperti Indah Kiat dan RAPP. Keduanya merupakan perusahaan terbesar di Riau yang mengolah tanaman menjadi bahan kertas tersebut," pungkasnya.

Untuk makanan khas Riau, katanya, sagu merupakan produk unggulan yang sudah menasional. Karena bisa menjadi alternatif makanan pokok hingga bisa diolah menjadi berbagai makanan dan minuman lainnya.

Untuk transportasi sendiri, Riau sudah memiliki Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II yang terpusat di Pekanbaru. Berbagai rute penerbangan antar negara sudah tersedia.

"Begitu juga penerbangan domestik yang sudah hampir dijangkau seluruhnya," kata mantan Anggota Komisi VII DPR RI ini.

Untuk transportasi laut, Kota Dumai dan beberapa kabupaten lainnya sudah menjadi andalan. "Jadi baik akses darat maupun laut sudah tersedia di Riau," tuturnya.

Ikut mendampingi Asisten III Setdaprov Riau Hardy Jamaluddin, Staf Ahli Gubernur Riau Syamsurizal, sejumlah pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.***