PEKANBARU, GORIAU.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri), H Arsyadjuliandi Rachman dengan tegas akan menata dan menginventarisir mobil dinas yang dipakai Pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Terutama terkait kabar yang menyebutkan bahwa satu pejabat ada yang memiliki lebih dari satu mobil dinas.

Plt Gubri menginstruksikan kepada instansi terkait untuk segera mengecek kebenaran di lapangan. Jika memang terbukti ada pejabat yang memiliki lebih dari satu mobil dinas, diperintahkan langsung ditarik. "Kita akan inventarisir, jika ada, langsung ditarik," tegas Plt Gubri.

Isu mobil dinas pejabat di Lingkungan Pemprov Riau lebih satu sedang hangat-hangatnya menjadi diperbincangkan. Ditambah lagi dalam instruksi penghematan yang disampaikan Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo.

Kemudian juga baru saja Pemprov Riau mengumumkan pembatalan pengadaan mobil dinas dan operasional untuk pimpinan dan anggota DPRD Riau, begitu juga dengan untuk pejabat eselon II di Lingkungan Pemprov Riau. Pembatalan tersebut berangkat dari penilaian akan pemborosan uang rakyat.

Sementara untuk tahun ini, Pemprov Riau hanya mengadakan mobil dinas untuk pejabat eselon III sebanyak 151 unit. Mobil dinas tersebut yakni Toyota Avanza jenis Velux dan saat ini sudah stanby di dealer Toyota.***