PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah meminta pentunjuk dan menyurati Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi untuk realisasi program penyediaan lima tim relawan pemadam kebakaran yang rencananya akan ditempatkan di setiap desa.

Namun hingga saat ini, belum ada balasan dan bentuk payung hukum yang bisa digunakan untuk realisasi tim relawan tersebut. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Zaini Ismail, Rabu (23/4/2014).

"Kita sudah mengirimkan surat ke Mendagri untuk meminta petunjuk bagaimana realisasi program pengadaan lima tim relawan di setiap desa, kita menunggu balasannya," kata Zaini Ismail.

Sementara dijelaskan Zaini, beberapa kabupaten di Riau sudah terlebih dahulu berinisiatif membentuk tim relawan, seperti Kabupaten Siak dan Bengkalis. "Mereka sudah lebih dahulu membentuk," jelas Zaini.

Untuk itu, dirinya mewakili Pemprov Riau mengimbau kepada seluruh bupati/walikota untuk tetap siap dan terus-menerus melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak lagi membakar lahan.

"Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan. Mereka harus bisa menjaga lahan yang berada di sekitar dan cepat tanggap jika memang terjadinya kebakaran," imbau Zaini.

Imbauan ini berangkat dari prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa daerah Sumatera, termasuk Provinsi Riau akan dilanda kemarau kering sepanjang Mei-September 2014.

"Untuk itu, kita mengimbau kepada bupati/walikota agar aktif dalam menanggapi musibah yang akan kita alami bulan depan," pungkas Zaini.***