PEKANBARU, GORIAU.COM - Jajaran pelatih PSPS sepertinya sudah 'pasrah' akan nasib tim ke depan. Mereka tidak begitu peduli dengan hasil akhir pada dua pertandingan yang tersisa pada perebutan juara Grup I Divisi Utama.

"Mau menang, kalah atau seri ya Alhamdulillah," kata Pelatih Kepala PSPS, Philep Hansen Maramis.

Meski masih menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup I Divisi Utama dengan poin 20, namun PSPS belum berada di posisi aman.

Pasalnya, PS Bintang Jaya yang saat ini berada di peringkat tiga hanya terpaut 4 poin dari Asykar Bertuah. Sementara kedua tim sama-sama menyisakan dua pertandingan dan akan bertemu pada partai terakhir.

Tim besutan Philep Hansen Maramis butuh satu kemenangan jika ingin lolos ke babak 16 besar. Karena jika pulang dengan tangan hampa pada dua pertandingan, PS Bintang Jaya dipastikan menyalip posisi PSPS dan lolos ke babak 16 besar.

Sebelum laga pemungkas ini, PSPS akan menjamu PSBL Langsa di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Riau, Jumat (15/8/2014) besok. Sementara PS Bintang Jaya akan menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion H Dhimurtala di waktu yang sama.

Jika PSPS menang lawan PSBL maka PSPS dipastikan lolos, tapi jika kalah maka tergantung laga terakhir. Keduanya akan saling bertemu di laga terakhir pada 23 Agustus mendatang di Stadion Mutiara Kisaran.

PSPS kembali mengalami paceklik finansial musim ini. Sejumlah pemain inti yang sempat membawa PSPS berada di puncak klasemen Grup I Divisi Utama harus memilih hengkang dan ada yang mogok bermain.

Melihat peluang, jika kondisi mogok pemain ini masih berlangsung hingga ke pertandingan besok, maka peluang PSPS untuk lolos ke 16 besar semakin kecil. Tidak ada yang bisa diandalkan dengan kondisi carut-marutnya tim saat ini.***