PEKANBARU - Belum hilang kesedihan kita atas terjadinya musibah asap beberapa waktu lalu, Riau kembali diuji dengan musibah banjir. Berbeda dengan musibah asap melanda, kebutuhan para korban banjir segera mungkin harus disalurkan.

Hal ini berkaitan dengan hajat hidup para korban yang harus dipenuhi terutama kebutuhan bayi, ibu hamil dan menyusui serta lansia. Oleh sebab itu, Dompet Dhuafa Riau mengajak para dermawan dan relawan kemanusiaan untuk bersama-sama menangani korban musibah banjir yang sudah selayaknya menjadi kepedulian semua pihak.

Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Riau dalam beberapa hari lalu, menyebabkan sungai Kampar, sungai Rokan dan sungai Kuantan kembali meluap. Dampak terjadi banjir yang menyebabkan ribuan rumah penduduk di sepanjang aliran sungai terendam.

Berdasarkan data tim relawan Dompet Dhuafa Riau di lokasi banjir, saat ini para korban sangat membutuhkan logistik berupa sembako, makanan dan perlengkapan bayi, tenda darurat, dapur umum serta selimut.

Dana yang terkumpul dari aksi penggalangan ini nantinya akan disalurkan Dompet Dhuafa Riau kepada masyarakat terdampak melalui Posko Bantuan yang berada di lokasi terdampak.

Posko bantuan melayani penyaluran kebutuhan logistik dan pelayanan kesehatan berupa pengobatan penyakit yang biasa timbul pasca banjir seperti diare, DBD, demam Tifoid, ISPA dan penyakit kulit.

Terkait musibah ini, Dompet Dhuafa Riau kembali membuka aksi penggalangan dana peduli korban banjir yang berada di wilayah Riau. Aksi ini dilakukan untuk membantu meringankan beban warga korban banjir yang tersebar di tiga kabupaten, Kampar, Rohul dan Kuantan Singingi.

Dompet Dhuafa Riau adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Riau yang berdiri sejak 20 Februari 2013. Dompet Dhuafa Riau telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi dan kebencanaan serta CSR.(rls)