PEKANBARU, GORIAU.COM - Rubi Adriani, pedayung andalan Riau yang dinyatakan hilang sejak Selasa (25/11/2014) kemarin di Sungai Siak akhirnya ditemukan pada Rabu (26/11/2014) sore tadi. Rubi ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

Tidak ditemukan bekas luka pada bagian tubuh korban. Namun terlihat bagian menggembung akibat lamanya terseret oleh arus sungai yang sangat derat. Korban ditemukan pada radius 5 kilometer dari lokasi tenggelamnya korban.

"Sudah ditemukan," kata Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau, Sanusi Anwar, Rabu (26/11/2014).

Kejadian tenggelamnya Rubi Adriani itu berawal pada Selasa (25/11/2014) pukul 09.25 WIB, ketika itu para atlet yang akan disiapkan untuk kejuaraan nasional (kejurnas) itu sedang melakukan latihan di lokasi kejadian.

Ketika itu menurut informasi dari Basarnas, ada empat kayak yang sedang latihan, namun tiba-tiba kapal feri melintas di lokasi latihan dengan cepat sehingga menimbulkan ombak yang mengakibatkan salah satu kayak terbalik.

Ketika itu dikabarkan ada dua orang yang sempat tenggelam, namun satu atas nama Winda (20), atlet asal Kuantan Singingi berhasil diselamatkan.

Sementara seorang atlet lagi atas nama Rubi Adriani, warga asal Tanjung Pinang, dinyatakan hilang lebih 24 jam sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut penelusuran, Rubi Adriani merupakan atlet dayung yang direkrut dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, untuk mengikuti Kejurnas di Makassar mewakili Riau.***