PEKANBARU, GORIAU.COM - Apakah memang ingin melakukan perubahan atau malah tidak bisa memantau kebutuhan solar bersubsidi di lapangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau membuat sebuah terobosan baru.

Dinamakan Kartu Survei. Kartu tersebut akan menyurvei kebutuhan sebagian besar para pengguna angkutan umum dan barang yang menggunakan solar bersubsidi.

Kartu survei itu akan direalisasikan ke 125 SPBU di seluruh kabupaten dan kota. Dimana pihak SPBU diberikan wewenang dan tanggung jawab untuk merealisasikan kartu tersebut kepada masing-masing sopir.

Sopir yang bersangkutan wajib mengecekkan kartu tersebut setiap pengisian bahan bakar. Nantinya melalui data dalam kartu tersebut bisa diketahui kebutuhan kendaraan yang bersangkutan untuk bahan bakar.

"Setelah 2 bulan, pihak SPBU akan menarik kartu tersebut dan menyerahkan kepada pihak Disperindag. Jadi di situ baru ketahuan berapa besar kebutuhan solar bersubsidi di lapangan," kata Kepala Disperindag Provinsi Riau, Ramli Walid.

Kartu survei tersebut akan mulai dibagikan dan dioperasionalkan pada 1 November 2014 mendatang. Dimana setelah 2 bulan, kartu tersebut akan ditarik kembali. "Jadi ada 125 SPBU di seluruh kabupaten dan kota yang kita serahkan," ujar Ramli.***