RENGAT, GORIAU.COM - Di hari terakhir, Selasa (21/10/2014), pertandingan cabang dayung Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Riau di Danau Meduyan, Desa Kota Lama, Rengat Barat, Indragiri Hulu (Inhu) ada hal aneh sekaligus mengejutkan yang terjadi.

Dimana tiba-tiba sejumlah penonton yang menyaksikan pertandingan mengalami kerasukan. Bahkan kejadian tersebut juga dialami oleh seorang atlet. "Iya, memang banyak yang mengalami kerasukan," kata Kepala Desa Kota Lama, Idayatu Solihin.

Bahkan, katanya, ada penonton yang sampai harus dilarikan ke RSUD Indrasari, Rengat Barat untuk mendapatkan perawatan karena tidak sadarkan diri. Lantas bagaimana hal itu bisa terjadi?

Ternyata setelah ditelusuri GoRiau.com, ada sebuah kepercayaan mistis yang dirahasiakan dan tidak diketahui oleh para penonton yang berstatus pendatang.

Menurut kepercayaan warga sekitar, ada penunggu (sebangsa jin) yang diklaim tengah marah, sehingga penonton atau atlet jadi sasarannya. "Danau Meduyan ini masih sakral dan letaknya tepat berada di depan Makam Raja Narasinga II. Sehingga unsur mistis yang ada dilingkungan danau tersebut masih kuat", sebut Kades Kota Lama yang akrap disapa Sanang itu. 

"Saya yakin kerasukan ini ada hubungannya dengan penempatan venue dayung di Danau Meduyan. Karena sebelum danau ini dijadikan venue dayung, panitia pelaksana diduga tidak ada permisi kepada sesepuh atau juru kunci danau, sehingga danau tersebut tidak ada disema", ujarnya.

Bukan hanya tamu dari luar daerah yang jadi korban kerasukan itu, bahkan masyarakat setempat juga ada yang mengalami kerasukan.

Sementara itu, untuk cabor dayung tersebut, Kabupaten Kuantan Singingi berhasil menjuarai cabor tersebut dengan memperoleh 3 emas dan 1 perak. Disulut tim tuan rumah dengan 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu. 

Pada posisi ketiga diduduki Pekanbaru dengan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu, Inhil 1 emas, 3 perak dan 4 perunggu, Siak 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Sedangkan Kabupaten Bengkali hanya mampu meraih 1 medali perunggu. Sementara Kabupaten Kampar keluar tanpa satu medalipun dari cabang dayung ini.

Disisi lain, untuk kelas Mix Dargon Boad 250 meter, Pekan Baru dan Bengkalis keluar sebagai peraih medali perunggu bersama.(jef)