PEKANBARU, GORIAU.COM - Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara dan Penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kali ini berbeda. Lembaga ini membatasi wartawan untuk meliput kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar, Jumat siang (6/12/2013).

Pantauan di lokasi acara, puluhan petugas keamanan hotel dengan dibantu anggota kepolisian tampak memeriksa ketat seluruh pengunjung yang hendak masuk ke ruangan sebuah hotel berbintang lima tempat diselenggarakannya rapat pleno.

Aparat menggunakan alat detektor dan memeriksa seluruh barang bawaan milik pengunjung dari dua pintu masuk utama. Sejumlah wartawan tampak protes karena tidak seluruhnya diperbolehkan masuk mengingat kapasitas ruangan yang terbatas.

"Hanya yang memiliki undangan saja yang boleh masuk," kata seorang petugas keamanan yang berada di pintu masuk sebelah utara hotel.

Ketua KPU Riau, Tengku Edy Sabli mengatakan, pembatasan wartawan bukan menjadi kewenangan pihaknya melainkan penyedia tempat. "Kami kemarin sudah menyiapkan undangan dan kartu identitas resmi untuk sejumlah wartawan dari masing-masing media. Jadi memang tidak seperti yang disangkakan," katanya.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Calon Terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013 Putaran Kedua dilaksanakan penyelenggara dengan dihadiri seluru komisioner KPU tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah putaran kedua yang dilaksanakan, Rabu (27/11/2013), KPU menetapkan dua pasang calon yang maju, yakni Herman-Agus (nomor urut 1) dan Annas-Andi (nomor urut 2).

Hitung cepat Indobarometer dengan sample 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebelumnya menyatakan kemenangan untuk pasangan Annas-Andi (Golkar) dengan meraih 60 persen suara.(fzr/ant)