PEKANBARU, GORIAU.COM - Lebih kurang seribuan warga Sidomulyo, Pekanbaru, Riau masih menduduki Kantor Gubernur Riau. Mereka masih ingin bertemu langsung dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.

Lantas bagaimana para massa bisa lolos dan menduduki Kantor Gubernur Riau? Jumlah massa yang begitu banyak cukup membuat aparat keamanan kewalahan. Baik dari pihak Satpol PP Riau maupun kepolisian.

Bahkan untuk masuk ke Kantor Gubernur Riau, warga mendobrak pagar depan kantor, sehingga pihak keamanan tidak bisa berbuat banyak. Biasanya, petugas didampingi oleh Kasatpol PP Riau, Noverius menyambut para demonstran.

Namun kali ini, saat pagar Kantor Gubernur Riau didobrak, dan massa berhasil menduduki Kantor Gubernur Riau, Noverius tidak terlihat. Dimana dirinya?

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Riau di Hotel Labersa, Kampar, Riau, Kamis (16/4/2015). Seluruh bupati/walikota, kepala dinas dan badan berada di sana, termasuk Noverius.

Pantauan GoRiau.com di Hotel Labersa, Noverius beberapa kali 'merapat' ke Plt Gubernur Riau. Dirinya terlihat memanfaatkan beberapa waktu mendampingi Plt Gubernur Riau saat jeda Musrenbang.

Saat ini, Kantor Gubernur Riau masih 'disesaki' para demonstran. Ada yang memasang tenda darurat di taman kantor, ada yang berada di depan loby, dan sisanya berada di dalam loby Kantor Gubernur Riau.

Terlihat para warga tidur-tiduran di lantai lobi kantor. Dengan berbagai atribut yang mereka kenakan. Juga terlihat satu gumpalan kain kafan yang dibentuk seperti pocong.

Diberitakan sebelumnya, guna menghindari aksi anarkis masa, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru mengerahkan 238 personil Shabara, dibantu dengan 60 anggota dari Shabara Polda Riau. Tak itusaja, Kepolisian juga menurunkan satu unit mobil water canon sebagai antisipasi kerusuhan.

Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol M Sembiring dilokasi demonstrasi mengatakan, Polresta Pekanbaru masih bersiaga melakukan pengamanan kepada ratusan masa Sidomulyo Timur yang berunjuk rasa di kantor Gubernur Riau, jalan Sudirman Pekanbaru.

"Kita mengerahkan masa maksimal. Dibantu backup Shabara dari Polda Riau. Sebagai upaya antisipasi bilamana aksi memuncak hingga anarkis atau pengrusakan," terangnya.

Pada unjuk rasa ini, Kepolisian turut dibantu oleh personil Satpol PP provinsi. Hingga berita dikirimkan, ratusan warga masih bertahan di pintu masuk kantor Gubernur Riau, untuk menunggu kedatangan Plt Arsyadjuliandi Rahman guna melakukan dialog dan mempertanyakan kepastian terhadap SK tersebut.***