JAKARTA, GORIAU.COM - Pasangan Wan Abubakar-Isjoni (WIN) mengaku sangat kecewa atas putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menolak aduan seluruhnya atas Teradu KPU Riau yang terbukti tidak melanggar kode etik dalam sidang putusan DKPP. Meskipun kecewa, tapi pihaknya tetap menghormati putusan DKPP tersebut.

Menurut kuasa hukum pasangan WIN, M Rais Hasan, pihaknya sudah membuktikan di persidangan bahwa terjadi pelanggaran kode etik oleh komisioner KPU Riau dalam melakukanverifikasi pasangan WIN yang akhirnya digugurkan oleh KPU Riau dengan dugaan KPU Riau sengaja tidak meloloskan pasangan WIN yang dianggap berpotensi untuk menang.

"Kecewa tentu saja, namun putusan sudah dibuat dan itu final dan mengikat. Tapi kita tetap menghormati putusan ini," M Rais Hasan, Senin (16/9/13) usai mengikuti sidang di DKPP, Jakarta.

Dia juga mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menentukan langkah dan upaya hukum selanjutnya yang akan dibuat setelah putusan DKPP yang menolak semua aduan pasangan WIN.

"Sampai saat ini masih kita diskusikan, langkah hukum yang akan kita tempuh selanjutnya," sebutnya.

Sedangkan, pihak yang dimenangkan DKPP, KPU Riau dalam menanggapi putusan tersebut mengaku sangat senang dan bahagia, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Karena sebutnya, tuduhan negatif yang disampakan pihak-pihak Pengadu selama ini diperdangan ternyata tidak terbukti adanya pelanggaran kode etik.

"Alhamdulillah DKPP telah memutuskan secara adil bahwa Ketua dan seluruh Anggota KPU Provinsi Riau terbukti tidak melanggar kode erik, dan nama baik kita juga telah direhabilatasi," kata Edi Sabli usai mengikuti sidang di DKPP.

Menurut Tengku Edi Sabli, DKPP telah membuktikan bahwa tudingan dan kecaman kecurangan serta fitnah yang sangat merugikan komisoner KPU Riau akhirnya terbantahkan lewat putusan DKPP. Dari pihaknya berkeyakinan selama ini apa yang dilakukan KPU Riau selama ini sudah sesuai dengan peraturan peraturan perundang-undangan dan sumpah jabatan ketika dilantik.

"Selanjutnya, haranpan kita dengan putusan ini, masyarakat Riau akan lebih termotivasi agar bisa lebih berpartisipasi dalam helat Pilgub Riau di putaran kedua nanti," ujarnya. (mad)