PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus menyiapkan diri untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan dimulai pada 2015. Dimana seluruh produk dengan nilai jual yang akan bisa bertahan di tengah pasar global.

Salah satu gagasan yang dicanangkan Pemprov Riau, menguatkan pemerintah kabupaten dan kota untuk menyiapkan masyarakatnya agar memiliki potensi dan kualitas untuk bersaing di pangsa pasar global.

Staf Ahli Pemprov Riau, Syamsurizal, Kamis (20/11/2014), mengimbau agar pemerintah kabupaten dan kota harus mengambil 'start' mengkonsultasikan dan memberikan perhatian yang serius terhadap potensi yang bisa mereka unggulkan nantinya.

"Apa yang menjadi daya tarik, produk usaha lokal dan lainnya harus dikuatkan dengan dukungan pemerintah setempat. Apa yang mereka miliki harus ditonjolkan," tandas Syamsurizal.

Sehingga nantinya akan mudah berkembang, jika potensi itu memang betul-betul dikuatkan. "Intinya apa yang bisa dimajukan untuk dijual, itu nantinya yang akan memiliki daya saing," sambungnya.

Mantan Kepala Inspektorat Riau ini mengimbau agar daerah segera melakukan upaya-upaya penguatan itu. Karena waktu yang tersisa cukup singkat dengan kurang dari 2 bulan lagi.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Riau, Syahrial Abdi menegaskan, salah satu penguatan yang harus dilakukan adalah dengan mematenkan produk-produk unggulan itu sendiri.

Salah satunya dengan keputusan kepala daerah masing-masing. Dimana harus dikatakan bahwa produk yang bersangkutan sudah menjadi produk unggulan daerah dan siap bersaing di pasar bebas nantinya.

"Syaratnya semua pihak harus mengakui bahwa itu adalah produk unggulan. Jika hanya bersifat parsial, itu akan percuma dan tidak bisa ditonjolkan," ujar Syahrial.

Kemasan dan Isi

Seluruh produk yang menjadi unggulan nantinya bukan lagi bersifat unggulan daerah, tetapi sudah global. "Karena akan ditampilkan di pasar bebas. Karena kita ingin seluruh produk yang diunggulkan harus benar-benar menjual," ungkapnya.

Salah satu yang mendasar tentunya dengan menyuguhkan kemasan serta isi produk yang menarik minat pembeli. Karena jika dirangkum dengan biasa, tentunya juga akan menghasilkan nilai yang biasa.

"Jika dikemas dengan bagus, tentu akan memiliki nilai dan daya tarik yang bagus juga," ungkapnya.***