PEKANBARU, GORIAU.COM - Jelang penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014, baik di Lingkungan Pemprpv Riau hingga ke kabupaten dan kota, masyarakat diimbau agar tetap melewati proses administrasi sesuai aturan dan kebijakan.

Tidak bisa dipungkiri, jelang penerimaan CPNS selalu diiringi dengan keterlibatan calo. Selain mudah, peluang yang ditawarkan untuk menjadi CPNS sangat menggiurkan.

Mengenai harga atau besaran, kadang tergantung kultur daerah masing-masing. Sementara itu baru hanya sekedar janji, tidak ada kepastian yang mendasar untuk diterima.

Untuk itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau mengimbau dan mengajak kepada masyarakat atau calon pelamar CPNS untuk tidak terpengaruh dengan calo.

Karena sepenuhnya, kerugian finansial itu nantinya tidak menjadi tanggung jawab siapa pun, apalagi instansi. "Jangan percaya apa pun, ikuti prosedur dan aturan administrasinya," kata Kepala BKD Riau, M Guntur.

Karena hampir setiap tahunnya, calo juga menjadi bagian dari hiruk-pikuk penerimaan CPNS. Karena juga tidak sedikit dari usaha mereka bisa dijadikan ukuran.

Masyarakat diimbau hati-hati dengan tawaran yang disuguhi. Karena para calo juga bisa menjual nama pejabat atau orang berpengaruh agar si pelamar bisa percaya dan mau membayar berapa pun yang ditawarkan.

Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa calo mengatakan dirinya sangat dekat dengan gubernur, bupati, walikota, kepala dinas hingga kepala badan.

"Jika ada keraguan segera tanyakan ke BKD. Karena masyarakat mungkin tidak semuanya mengerti akan mekanisme dan aturan perekrutan CPNS," tandas mantan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau ini.***