PEKANBARU- Selama ini Museum Riau atau yang terkenal dengan Sang Nila Utama di Jalan Sudirman Pekanbaru Riau, terkesan menyeramkan dan tak banyak warga yang berkunjung. Kalaupun ada hanya beberapa anak-anak tingkat Paud dan Sekolah Dasar (SD) yang bisa dihitung jari.

Tak ingin terus menerus pasrah dan hanya menerima kenyataan yang ada. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau melalui UPT Museum dan Taman Budaya, membuat berbagai terobosan baru guna menarik warga untuk berkunjung ke Museum Sang Nila Utama dan ke Taman Budaya Riau tersebut.

Kepada GoRiau.com, KUPT Museum dan Taman Budaya Riau Sri Mecka mengatakan, selain menggunakan promosi baik melalui media sosial, media online, media cetak dan televisi. Dirinya juga akan segera meluncurkan program terbaru yang diberi label "Kampanye Museum" ke berbagai daerah di 12 kabupaten/kota di Riau.

"Museum ini bukan hanya tempat untuk melihat koleksi barang-barang antik atau benda bersejarah saja. Namun di Museum juga bisa dijadikan tempat belajar, tempat berkreasi serta menggali pengetahuan khususnya di Sang Nila Utama, tentunya pengetahuan tentang sejarah dan Kebudayaan Melayu bisa dipelajari," terang Sri Mecka, Selasa (02/02/2016).

Untuk mengkampanyekan musem tersebut, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. "Kita sudah komunikasi dengan beberapa kabupaten/kota, untuk acara kampanye sendiri nantinya diupayakan bisa menarik masyarakat untuk tidak takut berkunjung ke Museum," tukasnya.

Langkah Sri Mecka ini juga menuai banyak dukungan termasuk dari orang nomor satu di Riau, yakni Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. "Jika pusat saja berani membantu dana APBN untuk kepentingan Museum dan Taman Budaya, kita dari Pemprov Riau pastinya juga lebih mendukung segala upaya perbaikan-perbaikan yang dilakukan Disdikbud Riau. Kita bangkitkan lagi lah kebudayaan melayu kita dan museum kita ini," jelas Plt Gubri disela-sela pertemuanya dengan anggota DPD RI. ***