PEKANBARU, GORIAU.COM - Kondisi curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini, cukup membantu pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau. Ini berbeda dengan kondisi tahun 2014 lalu, yang diwarnai musim kemarau.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya, saat menjadi pembicara dalam Seminar Solusi Tuntas Kabut Asap dan Karhutla di Riau, yang ditaja Fisip Universitas Riau, Sabtu (28/3/2015) kemarin, mengatakan, pada saat ini titik api di Riau sangat berkurang.

Yakni, hanya sekitar 466 titik. Berbeda dengan tahun lalu, mencapai 2.621 titik api. "Kondisi ini dikarenakan curah hujan yang tinggi. Sehingga membantu proses pemadaman," jelasnya.

Sementara tahun 2014 lalu katanya, proses pemadaman Karhutla mengalami kendala. Ini dikarenakan, cuaca panas yang menyulitkan proses pemadaman dan memudahkan timbulnya titik api.

Namun demikian, dia tetap mengapresiasi Pemprov Riau yang tanggap dalam pencegahan Karhutla di Riau. Sehingga, tahun ini kabut asap dapat diminimalisir.***