PEKANBARU - Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diimbau agar tidak ikut berpolitik.Sebab, hal itu dikhawatirkan dapat menganggu tugas seorang 'pelayan negara' untuk melayani kepentingan masyarakat.

"PNS bukan politikus, jangan berpolitik. Kerja saja yang bagus," imbau Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman usai melantik pejabat eselon III dan IV Pemprov Riau, Selasa (26/7/2016) di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau.

Ia pun menegaskan, agar setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saling menciptakan suasana kerja yang nyaman dan aman. Sehingga, tupoksi kerja yang menjadi tanggung jawab masing-masing dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Terlebih lagi penataan susunan struktural pejabat eselon III dan IV Pemprov Riau telah dilakukan. Diharapkan, posisi-posisi yang ditempati sekarang dapat memberi penyegaran dalam lingkup kerja.

"Ciptakan suasana yang nyaman di tempat kerja. Jangan membuat-buat isu yang menyebabkan orang lain terganggu," tuturnya.

Politisi Partai Golkar ini pun marah besar jika ada oknum yang kedapatan 'menjual' nama Gubernur Riau untuk menakut-nakuti orang atau mengintervensi. "Saya ingatkan kepada semuanya agar tidak mudah diintervensi, baik itu dari internal atau eksternal. Jangan juga memakai nama gubernur untuk menakut-nakuti seseorang," tegasnya. ***