PEKANBARU - Pemudik lebaran harus mewaspadai calo tiket angkutan dan copet. Biasanya, penjaja 'tiket gelap' tersebut beraksi di luar terminal saat menawarkan tiket hingga memaksa orang untuk membelinya. Untuk mengantisipasinya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai telah mempersiapkan keamanan.

"Hasil kesepakatan dengan tim rapat lintas sektor, depan pintu terminal sudah kita sterilkan dari orang yang tidak berkepentingan. Baik di pintu kedatangan dan kepulangan," ungkap Kepala Kadishub Dumai, Bambang Soemantri kepada GoRiau.com, Jumat (24/6/2016) di aula Dishub Provinsi Riau, saat mengikuti ekpos kesiapan arus mudik lebaran.

Selanjutnya, untuk porter akan mengenakan seragam khusus sebagai pembeda dengan nomor khusus dan jam kerja yang terjadwal. Hal ini untuk mengantisipasi ketika terjadi pembauran antara penumpang, porter, calo hingga copet.

"Kalau sudah berbaur kan tidak terlihat lagi mana copet, mana porter. Barang kita diangkut kiranya porter, rupanya copet. Bahaya ini," beber Bambang.

Khusus untuk Dumai, setidaknya ada lima titik posko pengaduan dan 297 personil untuk menjamin kelancaran arus mudik lebaran. ***