JAKARTA, GORIAU.COM - Meskipun dalam tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ketua DPD Partai Golkar Riau Annas Maamun masih bertaji. Hari ini dikabarkan, Gubernur Riau non aktif itu merombak total kepengurusan DPD Partai Golkar Riau.

Sumber GoRiau.com, Jumat (14/11/2014), mengatakan Annas telah meneken Surat Keputusan (SK) reshuffle kepengurusan itu. Namun SK tersebut belum ditandatangani oleh Syahruddin, Sekretaris DPD Partai Golkar Riau.

Menurut sumber yang layak dipercaya, perombakan pengurus kali ini terbilang besar-besaran. Mereka yang diganti juga yang memegang jabatan strategis. Misalnya, jabatan Ketua Harian Ruspan Aman digantikan oleh Nasrun Effendi. Sedangkan jabatan Sekretaris dipercayakan kepada Hermansyah.

Jabatan lain adalah Wakil Ketua Bidang Organisasi Juni Rachman digantikan Syahril Abubakar, sedangkan Wakil Ketua Kaderisasi Nasir Day digantikan oleh Eri Sandi. Bendahara juga diganti dari Erna Willyanti kepada Karmilasari.

Sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Riau belum dapat dikonfirmasi. Apakah perombakan ini sudah sesuai dengan AD/ART Partai Golkar atau belum. Misalnya belum ada rapat pleno yang menetapkan perombakan itu. ''Setahu saya SK tersebut harus ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar,'' ujar sumber lain di DPD Partai Golkar Riau. (tim)