PEKANBARU, GORIAU.COM - Danrem 031/WB Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara yang digelar di halaman Kantor Gubernur Provinsi Riau, di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Jumat (19/12) pagi, pukul 07.30 WIB.

Dalam upacara itu Danrem 031/WB membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo. "Pada momentum peringatan Hari Bela Negara hari ini, saya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia belajar dari sejarah perjuangan bangsa untuk menatap masa depan. Saat ini, tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan bangsa, sifatnya sudah multidimensi. Itu artinya, ancaman tidak lagi bersifat konvensional atau fisik semata akan tetapi sudah berkembang baik fisik maupun non fisik. Ancaman berkembang menjadi bersifat multidimensi karena karakter ancaman dapat bersumber dari : idiologi, politik, ekonomi sosial budaya. Sehingga hal ini mengharuskan kita untuk mendefinisikan ulang apa yang kita maksud dengan Bela Negara," kata Presiden.

Presiden juga mengingatkan, bahwa tugas sejarah kita adalah membela negara ini dari kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan dan ketergantungan. "Tugas bela Negara ini adalah tugas yang maha berat yang ada di depan mata kita saat ini. Tapi dengan semangat persatuan, kerja keras dan perjuangan kita bersama, tugas sejarah itu bisa kita pikul bersama," ujar Presiden.

Upacara dihadiri sejumlah pejabat, seperti FKPD Provinsi Riau, perwakilan Kemhan Riau Kol Arh Purwo dan unsur lainnya.rls