JAKARTA - 50 orang pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Hipemari, IKPMR, Semari mengadakan acara mudik bersama yang bertajuk "Baliek Basamo". Secara resmi ke 50 pelajar dan mahasiswa se Jabodetabek tersebut dilepas oleh Kepala Badan Penghubung Riau, Doni Aprialdi, Kamis (30/06/2016) dari Mess Mahasiswa Riau di Lenteng Agung Jakarta Selatan.

"Baliek Basamo" ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Bank Riau Kepri. Para mahasiswa dan pelajar tersebut diangkut dengan menggunakan bus menuju Kota Bertuah Pekanbaru.

Selain Kepala Badan Penghuhung Provinsi, acara pelepesan juga dihadiri pihak pengelola Bis Handoyo dan Ketua umum Hipemari. Ketua HIPEMARI Jufrizal berharap, agar kegiatan seperti ini tetap ada setiap tahunnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Riau dan Bank RiauKepri yang telah membantu para Mahasiswa Riau di Jakarta. Banyaknya peserta yang ikut dalam kegiatan ini membuktikan bahwa banyak juga Mahasiswa yang dari golongan tidak mampu. Semoga kedepannya Pemprov tetap mengadakan kegiatan Baliek Basamo ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Riau, Doni Apriadi dalam sambutannya menegaskan, dengan diadakanya acara tersebut, para mahasiswa diminta untuk terus menanamkan rasa atau kecintaanya dengan Provinsi Riau.

"Ini adalah bentuk apresiasi Pemprov Riau kepada Mahasiswa yang ada di tanah Jawa. Melalui kegiatan Baliek Basamo mari kita tingkatkan rasa memiliki Riau, mari kita membangun Riau lebih baik lagi," pinta Doni.

Kedepannya kata Doni, pihak Pemprov Riau akan mengusahakan atau menyediakan armada bus yang lebih banyak, guna menangkut atau membawa para mahasiswa dalam acara Baliek Basamo. "Karena saya dapat laporan panitia Baliek Basamo tahun ini, banyak peserta yang tak bisa ikut dikarenakan kuota untuk 1 bus sudah penuh." Kata Doni.

Ketika sampai di Pekanbaru nanti kata dia, para peserta rombongan Baliek Basamo ini akan di sambut langsung oleh Gubernur Riau dan langsung diajak buka puasa bersama di Pekanbaru, Riau pada hari Sabtu, 2 Juli 2016. (***)