PEKANBARU, GORIAU.COM - Lagi-lagi, uji beban Jembatan Siak III batal dilaksanakan. Setelah direncanakan pada Minggu (26/10/2014) lalu, wacana untuk dilaksanakan pada hari ini, Rabu (29/10/2014) kembali gagal.

Berdasarkan ekspos yang digelar pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Dinas Bina Marga Provinsi Riau, rekanan PT Waskita Karya dan pihak terkait lainnya, Selasa (28/10/2014) malam, melakukan ekspos di Komisi D DPRD Provinsi Riau.

Ekspos tersebut sesuai dengan janji pihak terkait melakukan ekspos di hadapan Komisi D DPRD Riau. Hasilnya, dewan meminta kepada agar pihak terkait segera menyelesaikan SOP hingga awal bulan ini sebelum nantinya dilakunya loading test (uji beban).

"Kita mendukung upaya untuk uji beban, tetapi kita pertanyakan siapa yang bertanggung jawab," kata Anggota Komisi D DPRD Riau, Zukri Misran.

Menanggapi itu, perwakilan dari PT Waskita Karya, Bandrang, mengakui bahwa perbaikan Jembatan Siak III itu masih menjadi tanggung jawan pihak kontraktor.

"Kita masih bertanggung jawab karena masih dalam masa pemeliharaan. Perbaik sudah selesai, namun untuk garansi, itu dari tim ahli, karena mereka yang mengawal dari awal," kata Bandrang.

Turut hadir dalam acara hearing membahas Siak III tersebut perwakilan Pusat Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum RI, Tato dan Tomi, Perwakilan Waskita Bandrang dan dari Waagner Jakarta, Tri Suryadi.

Selain itu juga terlihat hadir Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau, Hardiyanto, Azri Auzar dan beberapa anggota lainnya. Sementara dari Pemerintah Provinsi Riau dihadiri Kepala Dinas Bina Marga, Syafril Buchari.

Deadline diberikan hingga 31 Oktober 2014 untuk menyelesaikan SOP. Untuk kemudian diekspos di Kementerian PU dan dilaporkan Komisi D DPRD Riau. Baru setelah itu dilakukan uji beban.

Uji beban tersebut nantinya juga akan melibatkan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau yang lama, SF Hariyanto karena dinilai mengetahui Jembatan Siak III dari awal.***