PEKANBARU, GORIAU.COM - Sebanyak 4 Komisioner Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Riau oleh Wakil Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga dan Layanan Informasi Komisi Yudisial Indonesia, Imran Anshori Saleh di Aula Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR), Pekanbaru, Riau, Kamis (16/10/2014).

Mereka diantaranya Hotman Parulian Siahaan (koordinator) yang didampingi 3 anggotanya yakni Darwin, Yofika Pratiwi Saragih dan Dwi Susanti.

Keempat Penghubungi KY Wilayah Riau yang dilantik tersebut, yakni Hotman Parulian Siahaan (Koodinator) di dampingi 3 asistennya, terdiri Darwin, SH, MH, Yofika Pratiwi Saragih dan Dwi Susanti.

Komisioner Penghubung KY berperan untuk mengontrol kinerja hakim, begitu menyeleksi hakim agung. Selain itu menegakkan dan menjaga kehormatan dan lainnya.

Dalam sambutannya, Imran mengatakan bahwa sebenarnya akan dibangun sebanyak 6 komisioner penghubung tahun ini. Namun lantaran anggaran yang tersedia tidak mencukupi, akhirnya hanya dibuka 4 kantor saja.

"Sementara pada tahun lalu kita sudah membuka 6 kantor penghubung, yakni Medan, Surabaya, Semarang, Makasar, Mataram dan Samarinda," ujar Imran.

Namun ditekankannya, Kantor Penghubung Komisioner Komisi Yudisial di daerah bukan merupakan perwakilan dan pengambil kebijakan, namun hanya bersifat menerima laporan dari masyarakat dan melakukan perantauan serta sosialisasi.

"Kita menargetkan bahwa seluruh daerah di Indonesia memiliki Kantor Penghubung ke depan," sambung Imran.***