PEKANBARU - Pelaksanaan Kongres XXIX Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pekanbaru tak kunjung mendapat jalan terang. Bahkan, agenda kongres yang memasuki hari kelima sejak dibukanya kongres, Minggu lalu (22/11/2015), diprediksi tidak dapat selesai tepat pada waktunya. Dalam rentan waktu 1x24 jam, jika kongres tidak kunjung selesai pukul 24.00 WIB, Kamis malam (26/11/2015), panitia kongres sudah bersiap meminta tambahan waktu.

Hal ini pun dibenarkan oleh Steering Comitte, Ahan Syahrul Arifin kepada GoRiau.com, Kamis (26/11/2015).

"Berkemungkinan kami memang akan meminta waktu tambahan 3-4 hari," jawab Ahan.

Terkait alasan molornya agenda kongres, Ahan mengungkapkan pemicunya disebabkan banyaknya masalah yang terjadi sejak sebelum dibukanya kongres. Mengenai kabar mundurnya ketua sidang lokal, Wendi, menjadi salah satu pemicu molornya sidang, ia tidak banyak bicara.

"Kami fokus bagaimana kongres ini dapat diselesaikan dengan baik, terkait alasan molornya sidang sama-sama kita tahu. Sejak dibuka kemarin, kami menghadapi banyak problema yang tidak terduga," paparnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Riau-Kepri, Munawir Mattareng mengatakan bahwa panitia lokal sedang menyusun rencana untuk mengantasi molornya sidang dengan berencana meminta waktu tambahan.

"Seharusnya agenda kongres selesai Kamis ini. Kami memiliki waktu hingga pukul 24.00 WIB, jika ingin mengejar selesainya kongres tepat hari ini juga," kata Munawir.

Pengantisipasian ini pun diambil karena hingga Rabu malam, agenda kongres baru melaksanakan tahapan pembahasan tata tertib (tartib) dan sidang pleno I.

"Jika tidak dapat diselesaikan hari ini juga, kami akan berkoordinasi dengan pak Plt Gubernur Riau dan Polda Riau," tutupnya. ***